Minggu, 11 Oktober 2015

Fadhillah Ali Kelas X-IIS-2 Remedial UTS Bahasa Indonesia

Nama : fadhillah ali Kelas: x-iis 2 Sman: 41 1. Sinonim = Kata yang mempunyai makna yang sama dan dapat saling menggantikan. (hemat-irit) Contoh = hemat pangkal kaya 2. Antonim = Kata yang memiliki makna yang berbeda dan juga berlawanan. (daratan-lautan) Contoh = kapal itu berlayar di lautan luas 3. Homonim = Kata yang bentuk dan cara pelafalannya sama tetapi maknanya berbeda.( bulan = kalender, bulan = sateli) Contoh = sekarang adalah bulan september 4. Homograf = Kata yang tulisannya sama tetapi makna dan cara pelafalannya berbeda. (serang= menyerang, serang= nama daerah) Contoh = saya pergi ke serang bersama keluarga 5. Homofon = Kata yang cara pelafalannya sama tetapi makna dan tulisannya berbeda.( Bang = kakak laki laki, bank = tempat menabung) Contoh = saya menabung di bank bri 6. Hiponim = Kata yang mempunyai hubungan antara makna khusus dan makna umum. (nasi goreng dan bubur ayam adalah hiponim makanan) Contoh = nasi goreng pak maman lezat sekali 7. Polisemi = Kata yang memiliki makna yang banyak. (kepala= kepala sekolah, kepala= anggota tubuh Contoh = kepala sekolah Sman 41 mengadakan class meeting 8. Hipernim = Kata yang mewakili banyak kata lain dan dapat menjadi kata umum dari penyebutan kata lainnya. (hipernim Negara: brasil,amerika,Ghana) Contoh = Indonesia,Malaysia,Singapore, dan Thailand adalah anggota asean (FRASA) Frasa = Salah satu bentuk kata atau jenis kata yang memiliki arti pada setiap katanya. 1. Frasa Verba = Salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata kerja. Contoh = Sedang Berlari. F V Contoh = dia sedang berlari di lapangan 2. Frasa Nominal = Salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata benda. Contoh = Naik Sepeda. F N Contoh = saya sedang naik sepeda di lapangan 3. Frasa Adjektifa = Salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata sifat. Contoh = Malas Sekali. A F Contoh = dia malas sekali dalam belajar 4. Frasa Numerial = Salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata jumlah. Contoh = 3 mobil kijang innova. N F Contoh= ibu saya mempunyai 3 buah mobil kijang innova Konjungsi = Salah satu bentuk kata yang menghubungkan kata, kalimat dan paragraf. 1. Konjungsi Gabungan = dan Contoh : saya dan adi berkawan sejak 2 tahun yang lalu 2. Konjungsi Pilihan = atau Contoh :kami memilih irfan atau dani yang akan ikut perlombaan 3. Konjungsi Pertentangan = Tetapi Contoh : saya ingin mempunyai motor tetapi ibu tidak setuju 4. Konjungsi Sebab = sebab. Contoh : saya terluka sebab terjatuh dari motor 5. Konjungsi Akibat = Akibat contoh : Saya bangun kesiangan akibatnya saya telat sekolah 6. Konjungsi Kesimpulan = jadi Contoh : dia menjadikan saya sebagai juru foto 7. Konjungsi Waktu = sebelum Contoh : sebelum makan saya berdoa. 1. Kata Baku = Kata yang memiliki arti sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Tata Bahasa Baku Indonesia (TBBI). Contoh = KB : tehcnologi, KTB :teknologi, KS : technologi 2. Kata Tidak Baku = Kata yang tidak sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Tata Bahasa Baku Indonesia (TBBI). Contoh = KTB :moderen, KB :modern, KS : modern 3. Kata Serapan = Kata asing yang disaring atau diserap menjadi kata baku yang sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Tata Bahasa Baku Indonesia (TBBI). Contoh = KS :economy, KB : economi, KTB : ekonomi 1. Deskripsi = Suatu bentuk karya tulis yang menggambarkan atau melukiskan suatu objek atau benda kepada para pembaca seolah-olah pembaca merasakan, melihat atau mengalami sendiri topik di dalam tulisan. Contoh: Masih melekat di mataku, pemandangan indah nan elok pantai anyer. Gelombang ombak bergulung-gulung datang silih berganti menyambutku serasa ingin mengajak bermain. Air yang jernih dan pasir putih lembut yang menghampar luas tanpa ada tumbuh-tumbuhan atau karang yang menghalangi membuatku ingin kembali lagi. Di sebelah kanan-kiri, aku bisa memandang air laut sejauh mata memandang, pandai dengan bukit berbatu, pesisir serta pemandangan bukit kapur di sebelah utara pantai. Kurasakan dingin membasuh kakiku karena ombah menghempas kakiku dan terasa asin air itu. ketika bibirku terkena percikan. Sepanjang aku berjalan, hampir pinggiran pantai dipenuhi oleh pengunjung wisatawan. Kulihat ada yang berlari berkejar-kejaran di bibir pantai, bermain bola, bermain dengan air, berfoto-foto dengan latar sekitar pantai. Tapi yang paling membuatku tertarik, kulihat ada beberapa turis manca negara yang menikmati keindahan pantai ini dengan naik delman. Seperti apa yang aku lihat, pantai ini memang sangat ramai pengunjung. Tak pernah sunyi pantai anyer. 2. Argumentasi = Karangan yang berisi pendapat atau argument penulis tentang suatu hal. Karangan ini bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar memiliki pandangan yang sama akan suatu hal dengan pandangan penulis. Contoh = Pantai Parangtritis memang memiki keindahan eksotis yang membuat wisatawan ramai berkunjung, tetapi juga sering menelan korban. Yang disayangkan, sebagian masyarakat Indonesia masih saja menganggap peristiwa tersebut berkaitan dengan hal-hal mistis, yakni dikarenakan Ratu Pantai Selatan meminta tumbal. Padahal, ada penjelasan ilmiah di balik musibah tersebut. Para praktisi ilmu kebumian menegaskan bahwa penyebab utama hilangnya sejumlah wisatawan di Pantai Parangtritis, Bantul, adalah akibat terseret rip current. Dengan kecepatan mencapai 80 kilometer per jam, arus balik tidak hanya kuat, tetapi juga mematikan. Jadi, banyaknya korban tenggelam tidak ada kaitannya sama sekali dengan anggapan para masyarakat. Ali Susanto, Komandan SAR Pantai Parangtritis, juga menambahkan bahwa disepanjang Pantai Parangtritis juga banyak terdapat palung (pusaran air) yang tempatnya selalu berpindah-pindah dan sulit diprediksi. Kondisi inilah yang sering banyak menimbulkan korban mati tenggelam. 2. Narasi = Suatu bentuk karya tulis yang berupa serangkaian peristiwa baik fiksi maupun non fiksi yang disampaikan sesuai dengan urutan waktu yang sistematis dan logis. Pada karangan narasi terdapat tahapan-tahapan peristiwa yang jelas, dimulai dari perkenalan, timbul masalah, konflik, penyelesaian dan ending. Contoh: Tepat ketika tanggal 10 Maret, sekolahku libur selama sembilan hari dan akan berakhir pada tanggal 18 Maret. Aku dan seluruh keluargaku tidak menyia-nyiakan waktu ini untuk mengadakan liburan keluarga. Ketika itu aku memilih berlibur ke Pantai Parangtritis. Pagi-pagi aku telah berbenah dan menyiapkan semua perbekalan yang nantinya diperlukan. Sepanjang perjalanan, aku iringi dengan nyanyian lagu riang. Betapa senangnya aku ketika sampai di pantai tersebut. Dengan hati suka ria, aku sambut Pantai Parangtritis dengan senyumku. Pantai Parangtritis, pantai nan elok yang menjadi favoritku. Tanpa menyia-nyiakan waktu, aku mengajak kakakku untuk bermain air. Kuambil air dan aku ayunkan ke mukanya. Dengan canda tawa, kami saling berbalasan. Puas rasanya, terasa hilang semua kepenatan karena kesibukan tiap harinya. Di sana, aku dan seluruh keluargaku saling berfoto-foto untuk mengabadikan momen yang indah ini. Tak terasa waktu berjam-jam telah kuhabiskan disana. Hari pun mulai sore menandakan perpisahan dan kembali pulang. Tak rela rasanya kebahagiaan ini akhirnya selesai. Dalam benakku, aku kan kembali esok 4.Persuasi = Salah satu bentuk karya tulis yang berisi ajakan-ajakan kepada para pembacanya untuk melakukan atau mempercayai suatu hal. Sama halnya dengan karangan argumentasi, karangan persuasi juga dilengkapi dengan pendapat-pendapat penulis yang disertai dengan pembuktian agar pembaca yakin dan mau mengikuti apa yang disampaikan oleh penulis. Karena sifatnya yang berupa ajakan, karangan ini bertujuan untuk meyakini pembaca yang disampaikan oleh penulis untuk melakukan atau mempercayai sesuatu. Contoh = Indonesia terkenal sebagai negara agragris yaitu negara yang masyarakatnya pada umumnya berkerja di bidang pertanian. Karena itu banyak sekali hasil dari pertanian yang terbesar ialah padi . Namun tanpa kita sadari karena tingginya ketergantungan terhadap padi sendiri membuat pertanian kita hanya bergantung pada sektor tersebut. Sedangkan karena tingginya jumlah konsumen nasi membuat kebutuhan akan padi semakin meningkat hingga pada titik tertentu Indonesia harus impor beras. Ini ialah hal yang sangat riskan karena negara agragris harus meng impor beras. Hal ini tidak lepas dari kebiasaan masyarakat yang bergantung pada nasi. Padahal masih banyak makanan yang bisa menggantikan padi. Oleh karena itu beralih lah ke makanan lain pengganti nasi seperti jagung dan ubi-ubi an yang tidak hanya mudah ditemukan dan tentunya lebih ekonomis dan dapat menumbuhkan sektor pertanian yang lainnya. 5. Eksposisi = Sebuah karangan yang berisi tentang penjelasan-penjelasan atau pemaparan mengenai suatu informasi kepada pembaca. Tujuan karangan ini adalah untuk memberikan informasi yang sejelas-jelasnya kepada pembaca. Contoh = Parangtritis adalah nama desa di kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di desa ini terdapat pantai Samudera Hindia yang terletak kurang lebih 25 km sebelah selatan kota Yogyakarta. Parangtritis merupakan objek wisata yang cukup terkenal di Yogyakarta selain objek pantai lainnya seperti Samas, Baron, Kukup, Krakal dan Glagah. Parangtritis mempunyai keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada objek wisata lainnya yaitu selain ombak yang besar juga adanya gunung-gunung pasir yang tinggi di sekitar pantai, gunung pasir tersebut biasa disebut gumuk. Objek wisata ini sudah dikelola oleh pihak pemda Bantul dengan cukup baik, mulai dari fasilitas penginapan maupun pasar yang menjajakan souvenir khas Parangtritis. Selain itu ada pemandian yang disebut parang wedang konon air di pemandian dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit diantaranya penyakit kulit, air dari pemandian tersebut mengandung belerang yang berasal dari pengunungan di lokasi tersebut. Air panas dari parang wedang dialirkan ke pantai parangtritis untuk bilas setelah bermain pasir dan juga mengairi kolam kecil bermain anak-anak. Di Parangtritis ada juga ATV, kereta kuda & kuda yang dapat disewa untuk menyusuri pantai dari timur ke barat. selain itu juga parangtritis sebagai tempat untuk olahraga udara/aeromodeling.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar