Minggu, 11 Oktober 2015

Pingkan Ajeng Andini kelas X-IIS-2 Remedial UTS Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia Pingkan Ajeng Andini X-IIS-2 Materi : 1. Sinonim, antonim, homonim, homograf, homofon, dan hiponim. 2. Macam – macam frasa : frasa nominal, frasa adjektiva, frasa numerial, dan frasa verbal. 3. Macam – macam konjungsi : konjungsi gabungn, konjungsi pilihan, konjungsi pertentangan, konjungsi sebab, konjungsi akibat, konjungsi kesimpulan, dan konjungsi waktu. 4. Kata baku, kata tidak baku, dan kata serapan. 5. Macam – macam karangan : karangan eksposisi, karangan argumentasi, karangan deskripsi, karangan nrai, dan karangan persuasi. Penjelasan : 1. Sinonim, antonim, homonim, homograf, homofon, dan hiponim. a) Sinonim Sinonim adalah suatu kata yang mempunyai makna yang sama, dan dapat saling menggantikan. Seperti, senang dan bahagia. Contoh kalimat : Anak kecil itu sangat bahagia ketika diajak orangtua nya ke taman. b) Antonim Antonim adalah kata yang berbeda atau berlawanan maknanya. Seperti, tinggi dan pendek. Contoh kalimat : Bagaikan raksasa dengan semut ketika orang ter tinggi di dunia dipertemukan dengan orang ter pendek di dunia. c) Homonim Homonim adalah kata – kata yang bentuk dan cara pelafalannya sama. Tetapi memiliki makna yang berbeda. Seperti, bulan (yang pertama artinya waktu dalam kalender, dan yang kedua artinya bulan satelit bumi. Contoh kalimat : Justin Bieber lahir pada bulan Maret. d) Homograf Homograf adalah kata – kata yang tulisannya sama, tetapi pelafalan dan maknanya berbeda. Seperti, apel (yang pertama artinya buah apel, dan yang kedua artinya apel bebaris). Contoh kalimat : Saat melakukan apel pagi, tentara itu melakukannya dengan tertib. e) Homofon Homofon adalah kata – kata yang cara pelafalannya sama, tetapi penulisannya dan maknanya berbeda. Seperti, tang(yang artinya penjepit) dan tank(yang artinya mobil tank) Contoh kalimat : Ayah membutuhkan tang sebagai alat bantu penjepit ketika sedang membetulkan barang rusak. f) Hiponim Hiponim adalah kata yang memiliki hubungan antara makna khusus dan makna umum. Seperti, melati, mawar, tulip (merupakan hiponim dari bunga) Contoh kalimat : Melati, mawar, tulip merupakan bunga yang sangat aku sukai bentuk nya. 2. Frasa Frasa adalah salah satu bentuk kata atau jenis kata yang memiliki arti pada setiap kata nya. a) Frasa Nominal Frasa nominal adalah salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata benda. Seperti, sepatu roda. Contoh : Adik ingin memiliki sepatu roda baru seperti temannya. b) Frasa Adjektiva Frasa adjektiva adalah salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata sifat. Seperti sikap baik hati. Contoh : Dalam serial drama “Bawang Merah Bawah Putih”, bawang putih memiliki sikap baik hati. c) Frasa Numerial Frasa numerial adalah salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata bilangan. Seperti tiga buah telur. Contoh : Ibu menggoreng tiga buah telur ayam untuk sarapan anak nya. d) Frasa Verbal Frasa verbal adalah salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata kerja. Seperti bermain basket. Contoh : Seorang penyanyi Internasional Justin Bieber ternyata mempunyai kegemaran bermain basket. 3. Konjungsi Konjungsi adalah salah satu bentuk kata yang menghubungkan kata, kalimat, dan paragraf. a) Konjungsi gabungan Konjungsi gabungan adalah kata penghubung yang berfungsi menggabungkan dua kata, frasa, klausa, atau kalimat. Seperti dan. Contoh : Aku sanagat menyayangi ayah dan ibu ku. b) Konjungsi Pilihan Konjungsi pilihan adalah kata penghubung yang berfungsi menghubungkan dua unsur yang sederajat dengan memilih salah satu dari dua hal atau lebih. Seperti atau. Contoh : Aku bingung harus memilih kau atau diri nya. c) Konjungsi Pertentangan Konjungsi pertentangan adalah kata yang menghubungkan dua bagian kalimat yang sederajat dengan mempententangkan kedua bagian tersebut. Biasanya bagian yang kedua menduduki posisi yang lebih penting daripada yang pertama. Seperti, sedangkan. Contoh : Gula rasanya manis, sedangkan garam rasanya asin. d) Konjungsi Sebab Konjungsi sebab adalah kata penghubung yang menjelaskan bahwa suatu peristiwa terjadi karena suatu sebab tertentu. Seperti, karena. Contoh : Seorang anak menangis tersedu – sedu karena es krim yang dia makan terjatuh. e) Konjungsi Akibat Konjungsi akibat adalah kata penghubung yang menjelaskan bahwa suatu peristiwa terjadi akibat suatu hal yang lain. Seperti, sehingga. Contoh : Kelinci sombong dapat berlari cepat, sehingga kura – kura yang menjadi pemenangnya. f) Konjungsi Kesimpulan Konjungsi kesimpulan adalah kata penghubung yang menjelaskan tentang hasil akhir suatu topik pembahasan. Seperti, menurut. Contoh : Menurut survei di Indonesia, masih banyak anak di bawah umur yang diperlakukan tak adil oleh orangtua nyakarena faktor ekonomi. Oleh sebab itu Pemerintah mensosialisasikan program KB, bahwa dua anak lebih baik. g) Konjungsi Waktu Konjungsi waktu adalah kata penghubung yang menjelaskan hubungan waktu antara dua hal atau peristiwa. Seperti ketika. Contoh : Ketika bangun dipagi hari, udara nya masih terasa sangat segar. 4. Kata baku, kata tidak baku, dan kata serapan a) Kata Baku Kata baku adalah kata yang memiliki arti sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dan Tata Bahasa Baku Indonesia (TBBI). Seperti, teknologi adalah kata baku dan tehnologi adalah kata tidak baku nya. Contoh : Dunia teknologi semakin maju dengan adanya alat komunikasi yang dapat dibawa kemana saja. b) Kata Tidak Baku Kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan EYD, KBBI, dan TBBI. Seperti, bis adalah kata tidak baku, dan kata bakunya adalah bus. Contoh : Aku berangkat sekolah menaiki bis sekolah. c) Kata Serapan Kata serapan adalah kata asing yang disaring atau diserap menjadi kata baku yang sesuai dengan EYD, KBBI, dan TBBI. Seperti kalkulator adalah kata serapan dari calculator. Contoh : Pelajaran matematika sangat sulit. Hingga aku menggunakan kalkulator sebagai alat bantu hitung. 5. Karangan Karangan adalah karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis. Kepada pembaca, agar mudah memahami. a) Karangan Eksposisi Karangan eksposisi adalah karangan yang menjelaskan tentang paparan atau definisi. Seperti, adalah. Contoh : Orde baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan presiden Soeharto di Indonesia. Orde baru menggantikan orde lama ysng merujuk kepada pemerintahan Soekarno. Lahirnya orde baru diawali dengan dikeluarkannya surat pemerintah 11 Maret1966. Orde baru berlangsung dari tahun 1966 s.d. 1998. Dalam jangka waktu tersebut, ekonomi di Indonesia terjadi korupsi besar – besaran yang merajalela. b) Karangan Argumentasi Karangan argumentasi adalah karangan yang menjelaskan tentang pendapat atau alasan seseorang. Seperti, menurut ku. Contoh : Menurut ku, Justin Bieber adalah sosok Idola yang patut dicontoh. Selain suaranya yang merdu, dia juga memiliki wajah yang sangat tampan. Banyak yang tidak tahu, bahwa pelantun “What Do You Mean?” ini sering mengikuti aksi – aksi sosial. Bieber pernah terlibat di dalam organisasi “Pencil Of Promise” untuk membantu pembangunan sekolah di pelosok daerah. Banyak orang yang mengatakan bahwa Bieber adalah orang yang buruk, karena media selalu memberitakan hal buruk nya saju tentang Justin Bieber. c) Karangan Deskripsi Karangan deskripsi adalah karangan yang menggambarkan atau melukiskan sesuatu secara rinci, baik langsung maupun tidak langsung. Mendeskripsikan suatu tempat, seperti Mekkah. Contoh : Mekkah merupakan sebuah kota utama di Arab Saudi. Kota ini menjadi tujuan utama kaum muslimin dalam menunaikan ibadah haji. Di kota ini terdapat sebuah bangunan utama yang bernama Masjidil Haram dengan Ka'bah di dalam nya. Ka'bah dijadikan sebagai patokan arah kiblat untuk ibadah shalat umat muslim diseluruh dunia. Kota ini merupakan kota suci umat Islam dan tempat lahirnya Nabi Muhammad S.A.W. d) Karangan Persuaisi Karangan persuasi adalah karangan yang menjelaskan tentang ajakan atau himbauan. Seperti, ingatlah. Contoh : Ingatlah untuk selalu membuang sampah pada tempatnya. Tujuan nya adalah agar tak menjadi pencemaran lingkungan. Pencemaran terjadi karena sampah yang menumpuk dalam jangaka waktu cukup lama. Hal itu dapat menghasilkan bau tak sedap. Jadi ingatlah untuk membuat sampah pada tempatnya. e) Karangan Narasi Karangan narasi adalah karangan yang menjelaskan tentang peristiwa secara fiksi maupun fakta. Seperti, biografi Justin Bieber. Contoh : Justin Drew Bieber dilahirkan di Starford, Ontario Canada, selasa 1 Maret 1994 jam 12:56 di R.S. Judes Hospital, lantai 2 ruangan 126. Adalah putra sulung dari pasangan Jeremy Jack Bieber dan Patricia Lyne Mallete. Kedua oragtuanya bercerai sejak Bieber masih berusia 2 tahun. Bieber benar – benar berbakat dalam musik. Dia memulai karir nya dari nol, diawali dengan menjadi pengamen di depan tangga hotel Avon Theather.

Claraduta Kelas X-IIS-2 Remedial UTS Bahasa Indonesia

Sinonim, Antonim, Homonim, Homofon, Homograf, Hiponim, dan Polisemi. 1. Sinonim : Benar – Betul Saya mengerjakan tugas dengan betul. 2. Antonim : Hitam – Putih Ariel terlihat cantik dengan gaun putihnya. 3. Homonim : Genting(atap) – Genting(keadaan) Rumah itu sedang dipasangi genting. 4. Homograf : Apel(buah) – Apel(upacara) Vitamin yang terdapat di buah apel adalah vitamin A, B1, B2. 5. Homofon : Bank(tempat menabung) – Bang(kakak) Dengan menabung dibank uang akan bisa terjamin tersimpan. 6. Hiponim : Unggas Para pengusaha unggas harus memperhatikan kesehatan tiap unggas. 7. Polisemi : Buku. Buku Tulis – Buku Diary Setiap kenaikan kelas ibuku selalu membelikan aku buku tulis baru. Frasa Verbal, Frasa Numerial, Frasa Nomina, dan Frasa Adjektiva. 1. Frasa Verbal : Mengerjakan tugas Hari ini kami sedang mengerjakan tugas kelompok dirumahku. F V 2. Frasa Numerial : Dua motor Dua motor itu telah bertabrakan. NUM F 3. Frasa Nomina : Membersihan mobil Petugas itu sedang membersihkan mobil. F NOM 4. Frasa Adjektiva : Cantik sekali Gadis itu cantik sekali. A F Kata Baku(KB), Kata Tidak Baku(KTB), dan Kata Asing(KA). Kata Baku : Ekstrem Kata Tidak Baku : Resiko Kata Asing : Design Kata Baku : Ekstrem Kata Tidak Baku : Ekstrim Kata Asing : Extreme Cuaca saat ini sangat ekstrem. Kata Baku : Risiko Kata Tidak Baku : Resiko Kata Asing : Risk Setiap keputusan yang kita ambil pasti ada risiko nya. Begitu pula dengan memakai narkoba. Kata Baku : Desain Kata Tidak Baku : Disain Kata Asing : Design Saat ini banyak disain baju yang dibuat oleh desainer muda Indonesia. Konungsi Prtentangan, Konjungsi Pilihan, Konjungsi Akibat, Konjungsi Sebab, Konjungsi Gabungan, Konjungsi Waktu, dan Konjungsi Kesimpulan. Konungsi Pertentangan : tetapi Sebenarnya dia pintar tetapi ia malas. Konjungsi Pilihan : atau SMA atau SMK sama bagusnya. Konjungsi Akibat : akhirnya Akhirnya dia mengaku dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. Konjungsi Sebab : karena Dia kembali ikut bejalar karena tadi dia dihukum. Konjungsi Gabungan : dan Aku dan keluargaku aka pergi ke Jogyakarta. Konjungsi Waktu : sebelumnya Sebelumnya aku ingin kebandara. Konjungsi Kesimpulan : jadi Jadi, begitulah cerita dari Malin Kundang. Eksposisi, narasi, argumentasi, persuasi, dan deskripsi. 1. Eksposisi : merupakan Narkoba merupakan obat – obatan yang terarang. Mengkonsumsi narkoba juga dilarang oleh agama. Narkoba bisa merusak sistem syaraf. Narkoba ada yang disuntikan, ditelan, dll. Sebetulnya obat yang terkandung dalam narkoba bisa dipakai untuk obat jika sesuai takaran dan resep yang ditentukan oleh dokter dalam penyakit tertentu. 2. Narasi : Biografi Raden Ajeng Kartini lahir pada tanggal 21 April 1879 di Jepara, Jaea Tengah, Hindia Belanda. Beliau meninggal pada tanggal 17 September 1904 di Rembang, Jawa Tengah, Hindia Belanda. Beliau dikenal oleh masyarakat karena emansipasi wanita. Beliau beragama islam, dengan pasangan K.R.M Adipati Ario Singgih, Djojo Adhiningrat dengan anak R.M Soesait. 3. Deskripsi : Menggambarkan sesuatu Lantai empat kamar nomor dua ratus satu. Tidak salah lagi, inilah kamar yang sejak tadi aku cari. Dibagian atas pintu tertera sebuah tanda pengenal. Dipintu itu juga terdapat sebuah kotak warna putih. Sebuahbuku kecil terdapat pada kotak itu, dengan perintah “silahkan tinggalkan pesan disini! “. 4. Argumentasi : ujar Pemirsa, Sementar, di daerah hilir SungaiKaligarang sendiri berdiri banyakindustri dan rumah rumah penduduk. Diantaranya pabrik Daimatex, pabrik obat Phapros, dan Kimia Farma. Akibatnya, ujar Winarno Suryadibrata, Asisten III Setwilda Provinsi Jawa Tengah, ruang terbuka dikawasan itu seakin menciut. Idealnya, ruang terbuka itu mencapai 60 persen tapi yang terjadi hanya 10 persen. 5. Persuasi : Janganlah Penanggulangan banjir dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya, dengan tidak membuang sampah disaluran air. Bersihkan irigasi secara rutin. Dengan menupuknya sampah di saluran air dapat menghambat dan menyumbat air saat hujan. Terjadilah banjir disetiap wilayah. Janganlah kita rusak lingkungan kita, jadikanlah lingkungan agar lebih sehat dan aman dari banjir.

Joan Artica X-IIS-2 Remedial UTS Bahasa Indonesia

Nama : Joan Artica Kelas : X_IIS2 Perbaikan UTS Bahasa Indonesia 1. A. Sinonim adalah suatu kata yang mempunyai makna yang sama dan dapat saling menggantikan. Contoh : Bunga = Kembang Bunga mawar itu sangat indah saat berkembang. B. Antonim adalah kata yang berbeda atau berlawanan maknanya. Contoh : Kaya >< Miskin Pak Eko sangat kaya sedangkan Pak Sopo sangat miskin. C. Homonim adalah kata-kata yang bentuk dan cara penghapalannya sama tetapi memliki makna yang berbeda. Contoh : Genting = Gawat Genting = Atap Genting yang di atas rumah sudah berlubang. D. Homograf adalah kata-kata yang tulisannya sama tetapi pelafalan dan maknanya berbeda. Contoh : Apel = Buah Apel = Upacara Apel pada pagi hari ini sudah dimulai. E. Polisemi adalah kata yang memiliki makna banyak. Contoh : Kepala ( Desa, Pemerintah,Sekolah). Kepala Desa Kemayoran sedang mengadakan lomba. F. Homofon adalah kata-kata yang cara pelafalannya sama tetapi penulisan dan maknanya berbeda. Contoh : Bank = Tempat tabungan Bang = Kakak Tina sedang mengambil uangnya di Bank. G. Hipernim adalah kata-kata yang mewakili banyak kata lain dan dapat menjadi kata umum dari penyebutan kata-kata lainnya. Contoh : Hantu (Kuntilanak,Pocong,Tuyul,dan lain-lain). Saya melihat pocong pada malam hari. H. Hiponim adalah kata-kata yang mempunyai hubungan antara makna khusus dan makna umum. Contoh : Jepang, Korea, China, Indonesia merupakan hiponim dari hewan. Negara Jepang, Korea, China, Indonesia telah mengikuti ASEAN game. 2. A. Frasa Nomina adalah salah satu bentuk kata yang memliki arti kata benda. Contoh : Sedang pembagian sembako F Nom F Ketua RT 01 sedang melalukan pembagian sembako. B. Frasa abjektiva adalah salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata sifat. Contoh : Sangat baik sekali F A F Tina sangat baik sekali. C. Frasa Numerial adalah salah satu bentuk kata yang memliki arti kata bilangan. Contoh : Sekitar dua jam F Num F Pelajaran Matematika telah berlangsung sekitar dua jam yang lalu. D. Frasa Verba adalah satu bentuk kata yang memiliki arti kata kerja. Contoh : Sedang membagikan sembako F V F Ketua RT 03 sedang membagikan sembako kepada Warganya. 3. A. Konjungsi Gabungan = Dan Kalimat : Sindi dan Delfi sedang mengerjakan PR Bahasa Indonesia. B. Konjungsi Pilihan = atau Kalimat : Dina bingung ingin memilih jurusan MIA atau IIS. C. Konjungsi Pertentangan = Akan Tetapi Kalimat : Saya ingin jalan-jalan, Akan tetapi teman saya mengajak bermain. D. Konjungsi Sebab = Karena Kalimat : Ana menangis karena terjatuh ditengah lapangan. E. Konjungsi Akibat = Akhirnya Kalimat : Akhirnya, saya menemukan cinta sejati. F. Konjungsi Kesimpulan = Maka Kalimat : Maka pada hari ini saya dilantik menjadi ketua osis. g.Konjungsi Waktu = Sebelum Kalimat : Sebelum berangkat sekolah saya saparan pagi terlebih dahulu. 4.A.Kata Baku adalah kata yang memiliki arti sesuai dengan ejaan yang disempurnakan (EYD),Kamus Besar Bahasa Indonesia. Contoh: Risiko Tina tidak berani menggambil risiko karena takut salah. B.Kata Tidak Baku adalah kata yang tidak sesuai dengan EYD,KBBI,TBBI. Contoh: Sistim Sistim pelajaran Bahasa Indonesia harus disiplin. C.Kata Serapan adalah kata asing yang disaring atau diserap menjadi kata baku yang sesuai dengan EYD,KBBI,TBBI. Contoh: Desain, Kata Baku Desain Kalimat: Desain foto keluarga pak Eko sangat bagus. 5.A. Karangan Eksposisi adalah karangan yang menjelaskan tentang paparan atau definisi. CONTOH: Cerpen merupakan sebuah karangan pendek yang berbentuk prosa baru yang menceritakan tentang suatu alur cerita yang memiliki tokoh cerita dan situasi cerita terbatas dan ringkas. Cerpen cederung padat dan biasanya akan langsung mengarah ke topik utama cerita (dimulai di tengah aksi) karena cerpen beralur tunggal dan langsung tamat. B. Karangan Deskripsi adalah karangan yang menjelaskan tentang menggambarkan atau melukiskan secara langsung atau tidak langsung. CONTOH: Pulpen adalah alat tulis yang ujungnnya menggunakan bola kecil yang berputar untuk mengontrol pengeluaran tinta kental yang disimpan dalam kolom berbentuk silinder. Ujung pulpen berupa bola kecil dari kuningan,baja,atau tungsten karbida yang diameternya berbeda beda,umumnya o,7 hingga 1,2mm. C. Karangan Narasi adalah Karangan yang menjelaskan tentang peristiwa atau kejadian yang sebenarmya (nonfiksi),atau tidak sebenarnya (fiksi) CONTOH: Agnes Monica adalah satu orang artis dan juga penyanyi berkebangsaan Indonesia. Dia memulai kariernya di industri hiburan ketika menginjak usia enam tahun selaku satu orang penyanyi cilik yang terkenal pada saat itu. Ini dibuktikan dari tiga album yang dilirisnya yang populer di tahun 1990 yang lalu. D. Karangan Persuasi adalah karangan yang menjelaskan tentang ajakan atau himbuan. CONTOH: Ayolah lestarikan lingkungan dengan cara membuang sampah pada tempatnya agar limgkungan terlihat bersih,asri dan nyaman. Dan juga tidak akan terjadi banjir lagi karena sampah-sampah yang menumpuk disungai maka dari itu ayolah buang sampah pada tempat nya. E.Karangan Argumentasi adalah karangan yang menjelaskan tentang penjelasan dan pendapat atau alasan. CONTOH: Janganlah melawan nasihat orang tua karena orang tua yang membesarkan kalian dari kecil hingga dewasa janganlah kalian mengecewakan mereka dengan cara membatah semua nasihat yang diberikan jika kalian tidak melawan orang tua maka kalian akan mendapatkan surgawi ujar Bu Tina.

Claudia Des Angel XIIS 2 Remedial Bahasa Indonesia

Tugas Bahasa Indonesia 1. Sinonim, Antonim, Homonim, Homograf, Hoponim, Polisemi, Hipernim -Sinonim = Uang-Duit Contoh : Dika ingin membeli baju, tetapi dia lupa membawa Uang -Antonim = Tinggi-Pendek Contoh : Dina lebih Tinggi daripada Disa -Homonim = Bisa- racun ular Bisa- kata kerja Contoh : Kaki Tina tergigit ular berBisa di hutan -Homofon = Agar- makanan jelly Agar- kata kerja Contoh : Ibu sedang membuatkan Oka Agar rasa stobery -Hoponim = Trik- cara Trik- Sinar Contoh : Lina memakai payung di siang hari, karena Terik matahari yang sangat panas -Polisemi = Kepala ( kepala sekolah, kepala desa, kepala suku ) Contoh : Besok pagi ada rapat antar Kepala Sekolah -Hipernim = Kejadian ( Kebakaran, Kekeringan, Kebanjiran ) 2. Macam-macam Frasa -Frasa Verba = Kata Kerja Frasa = Sedang Verba = Memberikan Contoh : Ibu Tia Sedang Memberikan tugas pada muridnya -Frasa Nomina = Kata Benda Frasa = Pasang Nomina = Generator Contoh = Pak lurah akan Pasang Generator di ujung desa -Frasa Adjektiva = Kata Sifat Frasa = Sangat Adjektiva = Cantik Contoh = Wina adalah anak yang Sangat Cantik -Frasa Numerial = Kata Bilangan Frasa = Rumah Numerial = Empat Ratus Contoh : Banjir pada tahun ini menggenangi Empat Ratus Rumah 3. Macam-macam Konjungsi -Konjungsi Gabungan = Dan Contoh = Ani Dan Ana adalah anak kembar -Konjungsi Pilihan = Walaupun Contoh : Nia memilih Bayu sebagai ketua kelas, Walaupun tidak sesuai Dengan hatinya -Konjungsi Pertentangan = Akan Tetapi Contoh : Laras ingin menjadi ketua kelas, Akan Tetapi Jodi tidak Menyetujuinya -Konjungsi Sebab : Maka Dari Itu Contoh : Leo anak yang malas, Maka Dari Itu Dina tidak mau berteman Dengannya -Konjungsi Akibat = Akhirnya Contoh : Ani mengendarai motornya dengan cepat, Akhirnya Dia pun Terjatuh -Konjungsi Kesimpulan : Jadi Contoh : Sinta resmi Jadi anggota PMR -Konjungsi Waktu : Sesudah Contoh : Peristiwa Tragedi Trisakti terjadi Sesusah kemerdekaan 4. Kata Baku, Kata Tidak Baku, Kata Asing -Kata Baku Kata baku = Kredit Kata T.baku = Kridit Contoh : Nisa membuat kartu Kredit pada saat dia berumur 17 tahun -Kata Tidak Baku Kata T.Baku = Dapet Kata Baku = Dapat Contoh : Rani Dapet baju dari ibunya -Kata Asing Kata Asing = Point Kata Baku = Poin Contoh : Adik Sito bermain bola internet mendapat 3 Point 5. 5.Jelaskan pengertian dari karangan karangan dan berikan contohnya dan kalimat(1paragraf)?A. Karangan Eksposisi adalah karangan yang menjelaskan tentang paparan atau definisi. CONTOH: Cerpen merupakan sebuah karangan pendek yang berbentuk prosa baru yang menceritakan tentang suatu alur cerita yang memiliki tokoh cerita dan situasi cerita terbatas dan ringkas. Cerpen cederung padat dan biasanya akan langsung mengarah ke topik utama cerita (dimulai di tengah aksi) karena cerpen beralur tunggal dan langsung tamat. B. Karangan Deskripsi adalah karangan yang menjelaskan tentang menggambarkan atau melukiskan secara langsung atau tidak langsung. CONTOH: Pulpen adalah alat tulis yang ujungnnya menggunakan bola kecil yang berputar untuk mengontrol pengeluaran tinta kental yang disimpan dalam kolom berbentuk silinder. Ujung pulpen berupa bola kecil dari kuningan,baja,atau tungsten karbida yang diameternya berbeda beda,umumnya o,7 hingga 1,2mm. C. Karangan Narasi adalah Karangan yang menjelaskan tentang peristiwa atau kejadian yang sebenarmya (nonfiksi),atau tidak sebenarnya (fiksi) CONTOH: Agnes Monica adalah satu orang artis dan juga penyanyi berkebangsaan Indonesia. Dia memulai kariernya di industri hiburan ketika menginjak usia enam tahun selaku satu orang penyanyi cilik yang terkenal pada saat itu. Ini dibuktikan dari tiga album yang dilirisnya yang populer di tahun 1990 yang lalu. D. Karangan Persuasi adalah karangan yang menjelaskan tentang ajakan atau himbuan. CONTOH: Ayolah lestarikan lingkungan dengan cara membuang sampah pada tempatnya agar limgkungan terlihat bersih,asri dan nyaman. Dan juga tidak akan terjadi banjir lagi karena sampah-sampah yang menumpuk disungai maka dari itu ayolah buang sampah pada tempat nya. E.Karangan Argumentasi adalah karangan yang menjelaskan tentang penjelasan dan pendapat atau alasan. CONTOH: Janganlah melawan nasihat orang tua karena orang tua yang membesarkan kalian dari kecil hingga dewasa janganlah kalian mengecewakan mereka dengan cara membatah semua nasihat yang diberikan jika kalian tidak melawan orang tua maka kalian akan mendapatkan surgawi ujar Bu Tina.

Dwi Anggraini Kelas X-IIS-2 Remedial UTS Bahasa Indonesia

1. Jelaskan pengertian dari sinonim,antonim,hiponim,homonim,homograf, homofon,polisemi dan berikan contohnya dan kalimat(1kalimat)? - Sinonim adalah suatu kata yang mempunyai makna yang sama dan dapat saling menggantikan. Contoh: Panjang × tinggi Kalimat: Pohon yang tinggi itu baru saja tumbang karena tersambar petir saat hujan besar. - Antonim adalah kata yang berbeda atau yang berlawanan makna-maknanya. Contoh: Panas × dingin Kalimat: Kota London sudah didatangi salju dikarenakan sudah memasuki musim dingin. - Hiponim adalah kata-kata yan mempunyai hubungan antara makna khusus dan makna umum. Contoh: Jeruk Kalimat: Ibu baru saja membeli buah jeruk di pasar dan rasanya sangat manis. - Homonim adalah kata-kata yang berbentuk dan pelafalannya sama tetapi memiliki makna yang berbeda. Contoh: Bisa Kalimat: Heri digigit ular dengan bisa yang sangat beracun. - Homograf adalah kata-kata yang tulisannya sama tetapi pelafalan dan maknanya berbeda. Contoh: Memerah Kalimat: Pak Bayu akan memerah susu sapi dikandang sapi miliknya. - Homofon adalah kata-kata yang cara pelafalan sama tetapi penulisan dan makna berbeda. Contoh: Rok Kalimat: Rani memakai rok yang dibeli ibunya kemarin. - Polisemi adalah kata yang memiliki makna banyak. Contoh: Raja Kalimat: Raja hutan sedang memburu mangsanya di hutan. 2. Jelaskan pengertian dari frasa dan berikan contohnya dan kalimat(1kalimat)? - Frasa nomina adalah salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata benda. Kalimat: Harry Styles memberikan kalung untuk fansnya. f nom - Frasa adjektiva adalah salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata sifat. Kalimat: Rendi tidak naik kelas karena ia sangat malas dan suka tertidur didalam kelas. f adj - Frasa numerial adalah salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata bilangan. Kalimat: Alena membawa empat buku tulis untuk pelajarannya hari ini. num f - Frasa verba adalah salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata kerja. Kalimat: Pak Jokowi membagikan Kartu Jakarta Pintar untuk siswa yang tak mampu. v f 3. Kojungsi adalah salah satu bentuk kata yangg menghubungkan kata, kalimat dan paragraf. - Konjungsi gabungan Kalimat: Puluhan ribu anggota TNI dan POLRI dikerahkan guna mengamankan Pilkada DKI. - Konjungsi pilihan Kalimat: Pemerintah mengajukan dua opsi yaitu menaikkan harga BBM atau mengurangi jumlah subsidi energi. - Konjungsi sebab Kalimat: Angelina Sondak dimasukkan kedalam penjara karena ia terbukti bersalah atas dugaan korupsi. - Jelaskan pengertian dari konjungsi dan berikan contohnya dan kalimat(1kalimat)? Konjungsi akibat Kalimat: Karena terbukti bersalah akhirnya Gayus Tambunan dimasukkan kedalam penjara. - Konjungsi waktu Kalimat: Harga sembako melonjak naik sebelum bulan puasa tiba. - Konjungsi pertentangan Kalimat: Karena kesalahannya yang membuang puntung rokok sembarangan ia tidak hanya kehilangan rumah, tetapi ia juga kehilangan seluruh anggota keluarganya. - Konjungsi kesimpulan Kalimat: Ia tidak memakai helm jadi ia ditilang oleh polisi yang berjaga ditempat itu. 4. Jelaskan pengertian dari kata baku,tidak baku,serapan dan berikan contohnya dan kalimat (1kalimat)? - Kata baku adalah kata yang memiliki arti sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dan Tata Bahasa Baku Indonesia (TTBI). Kalimat: Ida sangat terampil membuat kerajinan tangan. - Kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan EYD, KBBI, dan TTBI. Kalimat: Pemain sepak bola itu mengalami cidera pada pergelangan kakinya. - Kata serapan adalah kata asing yang disaring atau diserap menjadi kata baku yang sesuai dengan EYD, KBBI, dan TTBI. Kalimat: Kakak men-desain kamarnya sendiri. 5. Jelaskan pengertian dari eksposisi,argumentasi,deskripsi,narasi,persuasi dan berikan kalimatnya(1paragraf)? - Eksposisi adalah karangan yang menjelaskan paparan atau definisi. Jahe adalah tanaman rimpang yang sangat populer. Jahe bisa digunakan sebagai rempah-rempah, tanaman ini juga bisa mengobati beberapa penyakit seperti batuk, panas dalam dan masih banyak lagi. Selain itu jahe bisa digunakan sebagai bahan masakan atau penyedap rasa alami. Jahe memiliki akar berbentuk jerami yang mengembung diruas-ruas tengah. Akar inilah yangg diambil dan dimanfaatkan. - Argumentasi adalah karangan yang menjelaskan pendapat atau alasan (opini) seseorang. Menurut saya, demam batu akik yang tengah mewabah dikalangan masyarakat. Fenomena ini memiliki dampak positif dan dampak nefatif. Dampak positifnya adalah menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakat. Sedangkan dampak negatifnya seperti orang-orang yang tidak bertanggung jawab merusak batuan alam dengan semena-mena. - Deskripsi adalah keterangan yang menjelaskan tentang menggambarkan atau melukiskan secara langsung atau tidak langsung. Monumen Nasional atau yang sering disingkat dengan Monas adalah monumen peringatan setinggi 132 meter (433 kaki) yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untik merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Tugu ini dimahkotai lidah api yang dilapisi emas yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala. - Narasi adalah karangan yang menjelaskan tentang peristiwa atau kejadian yang sebenarnya (non fiksi) atau tidak sebenarnya (fiksi). Seokarno atau biasa dipanggil Bung Karno, lahir pada tanggal 6 Juni 1901. Beliau mendirikan ajaran Marhaebisme dan PNI pada 4 Juli 1927, dengan tujuan Indonesia Merdeka. Akibat hal itu, Belanda memasukkan Bung Karno ke penjara Sukamiskin, Bandung apa tanggal 29 Desember 1929. Dalam pembelaannya yang berjudul Indonesia Menggugat, beliau menunjukkan kemurtadan Belanda, bangsa yang mengaku lebih maju itu. Pembelaan itu membuat Belanda makin marah. Sehingga pada Juli 1930, PNI pun dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, Bung Karno bergabung dengan Partindo dan sekaligus memimpinnya. Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda dan dibuang ke Ende, Flores, tahun 1933. Empat tahun kemudian dipindahan ke Bengkulu. - Persuasi adalah karangan yang menjelaskan tentang ajakan atau himbauan. Penanggulangan banjir dapat dilakukan dengan berbgai cara. Misalnya tidak membuang sampah sembarangan, rutin membersihkan irigasi air, dan melakukan perluasan tempat penampungan air. Dari berbagai cara ini hal yang paling mudah dilakukan adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan, karena dengan menumpuknya sampah dapat menghambat dan menahan air saat hujan tiba. Oleh karena itu marilah kita ubah lingkungan menjadi lebih sehat dan aman dari ancaman banjir dengan tidak membuang samah sembarangan.

Dwiki Agung X-IIS-2 Remedial UTS Bahasa Indonesia

1.Jelaskanpengertiansinonim,antonim,hiponim,polisemi,homograf,homofon,homonim dan berikan contoh dan kalimat(1kalimat) ? Jawab : - sinonim : suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda namun memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip. contoh : pakaian = baju kalimat : baju yang dipakai orang itu sangat bagus. - antonim : suatu kata yang berlawanan kata contoh : laki-laki = perempuan kalimat : laki-laki itu terlihat sangat keren . - hiponim : kata-kata yang mempunyai hubungan antara makna khusus dan makna umum contoh : mawar , melati , anggrek merupakan hiponim dari bunga kalimat : bunga mawar itu sangat cantik. - homograf : kata kata yang penulisannya sama tetapi pelapalan dan maknanya berbeda contoh : apel artinya buah apel artinya upacara kalimat : apel upacara untuk para pns. - homofon : kata kata yang cara pelapalannya sama tetapi penulisan dan maknanya berbeda contoh : bang artinya kakak bank artinya tempat menabung kalimat : bank bri itu sangat ramai. - homonim : kata kata yang bentuk dan cara pelapalannya sama tetapi memiliki makna yang berbeda contoh : genting artinya gawat genting artinya atap kalimat : genting rumah saya bolong. - polisemi : kata yang memiliki maknanya banyak contoh : kepala artinya kepala desa,kepala pemerintah,kepala sekolah kalimat : kepala desa yang gendut. 2. Jelaskan pengertian frasa dan berikan contoh dan kalimat(1kalimat)? Jawab : frasa adalah salah satu bentuk kata atau jenis kata yang memiliki arti setiap katanya - Frasa Verba : salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata kerja. contoh : sedang belajar kalimat : aku sedang belajar bahasa indonesia. - Frasa nomina : salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata benda contoh : buku tulis Kalimat : buku tulis bahasa inggrisku sobek. - Frasa adjektiva : salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata sifat contoh : tidak cantik kalimat : perempuan itu tidak cantik. - Frasa numerial : salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata bilangan. contoh : 3 buah kalimat : 3buah ayam goreng yang sudah matang 3. Jelaskan pengertian konjungsi, berikan contohnya dan kalimat(1kalimat) ? Jawab : konjungsi adalah salah satu bentuk kata yang menghubungkan kata , kalimat dan paragraf. - Konjungsi gabungan : dan , serta , lagipula kalimat : ayam dan bebek - Konjungsi pilihan : atau , maupun kalimat : sapi atau kambing - Konjungsi pertentangan : tetapi , akan tetapi , melainkan kalimat : saya sangat suka sup tetapi tidak suka sayuran - Konjungsi sebab : karena , karena itu , sebab , sebab itu kalimat : ada pemotongan ayam karena ayamnya ingin dimasak dan dimakan - Konjungsi akibat : akhirnya kalimat : akhirnya sampai juga di hotel - Konjungsi kesimpulan : jadi , maka kalimat : nanti malam jadi kan kita ngedate? 4. Jelaskan pengertian kata baku,tidak baku,serapan/asing berikan contoh dan kalimat(1kalimat) ? Jawab : - Kata baku : kata kata yang sesuai dengan kaidah bahasa indonesia yang berlaku contoh : kedelai kalimat : susu kedelai untuk ibu-ibu hamil - Kata tidak baku : kata yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang ditentukan contoh : apotik kalimat : apotik tempat untuk membeli obat - Kata serapan : kata yang berasal dari bahasa asing yang sudah diintegrasikan ke dalam suatu bahasa dan diterima pemakaiannya secara umum. contoh : bengkel kalimat : saya pergi ke bengkel motor 5. Jelaskan pengertian dari deskripsi,argumentasi,narasi,persuasi,eksposisi dan berikan contoh dan kalimat(1pargraf) ? Jawab : - Deskripsi : satu kaedah upaya pengolahan data menjadi sesuatu yang dapat diutarakan secara jelas dan tepat dengan tujuan agar dapat dimengerti oleh orang yang tidak langsung mengalaminya sendiri kalimat : Perpustakaan Sekolahku Sejak SMP aku sangat gemar membaca, terutama membaca buku-buku tentang sejarah dunia maupun tekhnologi. Beruntung di sekolah SMAku yang baru ini, terdapat sebuah perpustakaan besar yang memiliki kumpulan koleksi buku yang sangat lengkap. Bahkan menurut guru-guruku, perpustakaan di sekolahku merupakan perpustakaan yang terlengkap di kota, tak jarang banyak pengunjung-pengunjung dari sekolah lain yang datang untuk mencari referensi buku. - Narasi : suatu bentuk wacana yang berusaha menggambarkan dengan sejelas-jelasnya kepada para pembaca suatu peristiwa dalam urutan dan kurun waktu tertentu kalimat : Peristiwa Pergilah Adi ke pasar menggunakan sepeda bututnya, sesampainya di pasar dibelilah kebutuhan-kebutuhan hidupnya bersama sang ayah yang sakit-sakitan. Setelah semua barang terbeli ia kembali mengayuh sepeda tuanya menuju rumahnya yang hanya berupa gubuk di pinggir sungai. - Persuasi : karangan yang bertujuan untuk meyakinkan dan membujuk seseorang agar melakukan sesuatu yang dikehendaki penulis. kalimat : Marilah Banjir telah menjadi masalah umum masyarakat Jakarta. Banyak sekali kerugian yang diakibatkan oleh bencana alam banjir mulai dari kerugian material dan juga kerugian non material . Namun perlu kita sadari penyebab banjir sendiri ialah ulah manusia yang selalu merusak alam. Mulai dari penebangan pohon liar , membuang sampah sembarangan sampai mengotori sungai. Oleh karena itu agar kejadian banjir ini tidak terulang lagi perlu adanya sikap nyata dari kita untuk menjaga lingkungan. Marilah kita menjaga lingkungan kita dengan tidak membuang sampah sembarangan. - Eksposisi : Paragraf Eksposisi adalah paragraf atau karangan yang mempunyai tujuan untuk memberikan informasi mengenai sesuatu sehingga bisa memperluas pengetahuan pembaca. Paragraf eksposisi bersifat ilmiah/ nonfiksi. Kalimat : Merupakan Bertanam merupakan salah satu cara bagi masyarakatIndonesiauntuk memenuhi kebutuhan pangannya. Dengan seiring menyempitnya lahan pertanian tersedia diIndonesia, maka bertanam di lahan sempit menjadi salah satu alternatif yang menjanjikan bagi masyarakat diIndonesia. Bertanam di lahan sempit dapat memberikan banyak manfaat. Selain mampu menghasilkan bahan pangan, kegiatan bertani ini juga dapat turut menyumbang penghijauan lingkungan hidup. - Argumentasi : sebuah paragraf yang mengemukakan alasan, contoh, dan bukti-bukti yang kuat dan meyakinkan Kalimat : Ujar Pemirsa, di daerah Sungai Ciliwung masih banyak limbah dari pabrik-pabrik dan sampah dari rumah warga dan juga rumah warga yang dipinggir-pinggir sungai. Akibatnya, ujar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Tasya Senny Marcella Kelas X-IIS-2 Remedial UTS Bahasa Indonesia

NAMA : TASYA SENNY MARCELLA KELAS : X IIS.2 PELAJARAN : BAHASA INDONESIA REMEDIAL UTS BAHASA INDONESIA SOAL 1. Jelaskandansebutkanpengertiantentangsinonim,antonim,hiponim,homonimhomograf,homofon, danpolisemidancontohmasing - masing 1? 2. Jelaskandansebutkanpengertiantentangfrasaverba,nomina,adjektif,dannumerialdancontohmasing - masing 1? 3. Jelaskandansebutkanpengertiantentangkonjungsigabungan,pilihan,pertentangan,sebab,akibat,kesimpulan, danwaktudancontohmasing - masing 1? 4. Jelaskandansebutkanpengertiandari kata baku,katatidakbaku, dan kata asingdancontohmasing - masing 1? 5. Jelaskandansebutkanpengertiantentangeksposisi,argumentasi,deskripsi,narasi, danpersuasidancontohmasing - masing 1? Jawab: 1. - Sinonim adalah kata-kata yang memiliki makna dan arti yang sama. • Contoh : Besar x Gede • Contoh kalimat = Saya mempunyai mata yang besar. - Antonim adalah kata-kata yang memiliki makna dan arti yang berbeda. • Contoh : Hitam x Putih. • Contoh kalimat : Wahyu memakai baju kokoh berwarna putih. - Hiponim adalah kata yang memiliki hubungan antara makna khusus dan makna umum. • Contoh : Mawar,melati,dahlia(hiponim tumbuhan) • Contoh kalimat : Ibu memiliki banyak jenis tumbuhan seperti Mawar,melati,dahlia. - Homonim adalah kata-kata yang bentuk dan cara pelafalannya sama tetapi maknanya berbeda. • Contoh : - Badan (tubuh) - Badan (lembaga) • Contoh kalimat : Suhu badan ani sangat tinggi. - Homograf adalah kata-kata yang cara penulisannya sama tetapi pelafalannya dan maknanya berbeda. • Contoh : - Merah (warna) - Merah (bendera). • Contoh : Merah adalah warna kesukaan wahyu. - Homofon adalah kata-kata yang cara pelafalannnya sama tetapi penulisan dan maknanya berbeda. • Contoh :bang (kakak) - bank (tempat menabung) • Contoh kalimat = Nana menabung di bank. 1. Polisemi adalah kata-kata yang memiliki makna banyak. • Contoh : Ketua (ketua rt,ketua kelas,ketua politik) • Contoh kalimat = Wahyu adalah ketua di kelas. 2. - Frasa Verba adalah kalimat yang mempunyai arti kata kerja. • Contoh : membagikan • Contoh : Sasa sedangmembagikan kue ulang tahun. F V - Frasa nomina adalah kalimat yang mempunyai arti kata benda. • Contoh : tas • Contoh : Ibu memberikantas baru untuk adik. F Nom - Frasa adjektif adalah kalimat yang mempunyai arti kata sifat. • Contoh : Manja • Contoh : kania orangnya sangatmanja. F A - Frasa numerial adala kalimat yang mempunyai arti kata bilangan. • Contoh : Lima • Contoh : Dicky membelilimapensil. F Num F 3. Konjungsi adalah salah satu bentuk kata yang menghubungkan kata,kalimat dan paragraf. • Konjungsi gabungan : dan,serta o Kalimat : ayah,ibu,dan saya sedang berlibur ke Lombok. • Konjungsi pilihan : atau,maupun o Kalimat : Wahyu harus memilih Sasa atau Sofi. • Konjungsi pertentangan : tetapi,akan tetapi o Kalimat : Sifa ingin membeli barang tetapi ia bingung arus membeliya. • Konjungsi sebab :sebab,sebab itu o Kalimat : Karlina sakit,sebab itu dia tidak masuk sekolah. • Konjungsi akibat : hasilnya,akhirnya. o Kalimat : Akhirnya aku bisa memenangkan lomba ini. • Konjungsi kesimpulan : jadi,maka. o Kalimat : Karena ibu cuma guru biasa,maka bayarnya hanya tiga juta untuk tiga karya tulis • Konjungsi waktu : sebelum,sesudah o Kalimat : Sebelum tidur Nabila selalu menggosok giginya. 4. - Kata baku adalah kata yang memiliki arti sesuai dengan ejaan Yang disempurnakan EYD,KBBI,TBBI o Contoh : - kata baku :Finis → kata asing : finish. o Kalimat : - Wahyu berlari menuju garis finis. - Kata Tidak Baku adalah kata yang tidak sesuai dengan EYD,KBBI,dan TBBI. o Contoh : - kata tidak baku : lolos → kata baku : lulus. o Kalimat : - Saya lolos dari lomba menyanyi. - Kata serapan adalah kata asing yang di serap atau disaring menjadi kata baku yang sesuai dengan EYD,KBBI,TBBI. o Contoh : - romantic → kata baku : romantis. o Kalimat : - Reza orangnya sangat romantis. No. 5 ü eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang dimana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. o Contoh: yaitu. o Paragraf :Teh sangat baik untuk kesehatan manusia karena teh mengandung beberapa senyawa yang baik. Cara pembuatannya pun cukup gampang. Hal pertama yang harus dilakukan yaitu mengumpulkan alat dan bahan seperti gelas, air panas, sendok, teh bisa bubuk atau teh celup dan gula secukupnya. Setelah semua bahan dan alat terkumpul, masukan teh bubuk atau celup ke dalam gelas lalu siram dengan air panas.Setelah mencampur gula,lalu aduk-aduklah menggunakan sendok hingga larut. Jika Anda menggunakan teh celup, jangan terlalu lama merendamnya di dalam air. Angkat segera jika air sudah berwarna coklat karena akan sangat berbahaya bagi tubuh. ü Argumentasiadalah salah satu jenispengembanganparagrafdalam penulisan yang ditulis dengan tujuan untuk meyakinkan atau membujuk pembaca. o Contoh:menurut. o Paragraf :Musimkemarautahuninimerupakankemarauterparahdalam 10 tahunterakhir. Tidakturunnyahujanselama 5 bulanmenyebabkantanah-tanahdansumber air menjadikering. Menurut BMKG, tahuninidiperkirakanhujanakanturunmemasukibulandepan. Jikahalituterjadi, makabisadipastikankemarauinibukankemaraubisakarenaterjadiselama 7 bulan. Sedangkan, menurut data yang dikeluarkanoleh BMKG tahunlalu, kemarauhanyaterjadiselama 5 bulan. Alhasil, petani-petanibanyakmengalamigagalpanenkarenatidakada air yang mengairipersawahanmereka. ü deskripsi adalah satu kaedah upaya pengolahan data menjadi sesuatu yang dapat diutarakan secara jelas dan tepat dengan tujuan agar dapat dimengerti oleh orang yang tidak langsung mengalaminya sendiri. o Contoh:adalah. o Paragraf :Pantai Sari Dewiadalahpantai yang barudibukasebagaitempatwisataumum di daerah Bandar Karang. Pantaiiniterletak di wilayah Kota Indah danmenghadaplangsungkearahSamuderaHindia. Sepertipantai-pantaitropispadaumumnya, pantai Sari Dewimemilikipasir yang berwarnaputihdanbebatuankarang yang tersebar di daerahpinggiranpantai. Selainmenyajikankeindahanpantainya, Sari Dewijugamemiliki spot diving, danolahraga air seperti banana boat, dan speed boat, dan lain-lain. Pantaiinimemilikipenginapan-penginapan yang langsungmenghadaplautan yang bisadisewaolehparapengunjungnya. ü narasiadalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam sebuah tulisan yang rangkaian peristiwa dari waktu ke waktu dijabarkan dengan urutan awal, tengah, dan akhir. o Contoh:Rumah o Paragraf :Pulangsekolahtepatnyapukul 14.45 sayalangsungpergikerumah. Sayatidakberpikiruntuksinggahketempattemantidaksepertibiasanya. Setelahsayasampaidi rumahsayalangsungpergikedapurdanmengambilsepiringnasi. Perutkusangatlapar.Pukul 15.00 akunontontv. Selesainontontvakutertidur. ü persuasi adalah karangan yg menjelaskan tentang ajakan/imbuhan. o Contoh:marilah. o Paragraf :Sampah yang menumpuk adalah sesuatu yang menjijikan. Tumpukan sampah ini bahkan bisa menimbulkan bau yang tidak sedap. Selain itu, tumpukan sampah juga bisa menjadi sarang penyakit. Banyak sekali penyakit yang bisa ditimbulkan dari sampah – sampah yang menumpuk, diantaranya adalah diare, demam berdarah, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, marilah kita bersama – sama membersihkan sampah yang berserakan agar tidak menumpuk sehingga kita semu bisa terbebabas dari bahaya sampah yang bisa ditimbulkan.

Muhamad Rizky Saputra Kelas X-IIS-2 Remedial UTS Bahasa Indonesia

1. Jelaskanpengertiansinonim,antonim,hiponim,polisemi,homograf,hom ofon,homonim dan berikan contoh dan kalimat(1kalimat) ? Jawab : - sinonim : suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda namun memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip. contoh : tinggi=panjang kalimat : neymar lebih tinggi dari pada saya. - antonim : suatu kata yang berlawanan kata contoh : pintar=bodoh kalimat : neymar sangat pintar bermain bola. - hiponim : kata-kata yang mempunyai hubungan antara makna khusus dan makna umum. contoh : mawar , melati , anggrek merupakan hiponim dari bunga. kalimat : bunga melati itu sangat harum. - homograf : kata kata yang penulisannya sama tetapi pelapalan dan maknanya berbeda contoh : apel artinya buah apel artinya upacara kalimat : hari senin diadakan apel disekolah. - homofon : kata kata yang cara pelapalannya sama tetapi penulisan dan maknanya berbeda contoh : bang artinya kakak bank artinya tempat menabung kalimat : bank bca itu bagus sekali. - homonim : kata kata yang bentuk dan cara pelapalannya sama tetapi memiliki makna yang berbeda contoh : genting artinya gawat genting artinya atap kalimat : genting rumah pak rw warnanya merah. - polisemi : kata yang memiliki maknanya banyak contoh : kepala artinya kepala desa,kepala pemerintah,kepala sekolah kalimat :kepala desa itu sangat tegas dan bertanggung jawab.. 2. Jelaskan pengertian frasa dan berikan contoh dan kalimat(1kalimat)? Jawab : frasa adalah salah satu bentuk kata atau jenis kata yang memiliki arti setiap katanya - Frasa Verba : salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata kerja. contoh : sedang bermain kalimat : aku sedang bermain sepak bola. - Frasa nomina : salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata benda contoh : buku cerita. Kalimat : aku sedang membaca buku cerita. - Frasa adjektiva : salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata sifat contoh : sangat tampan kalimat : neymar pemain sepak bola yang sangat tampan. - Frasa numerial : salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata bilangan. contoh : 3 mobil mewah kalimat : saya melihat 3 mobil mewah di jalan. 3. Jelaskan pengertian konjungsi, berikan contohnya dan kalimat(1kalimat) ? Jawab : konjungsi adalah salah satu bentuk kata yang menghubungkan kata , kalimat dan paragraf. - Konjungsi gabungan : dan , serta , lagipula kalimat : aku dan ibuku berbelanja di pasar. - Konjungsi pilihan : atau , maupun kalimat : aku maupun dia sedang bermain bola. - Konjungsi pertentangan : tetapi , akan tetapi , melainkan kalimat : saya ingin pergi umroh tetapi belum punya uang. - Konjungsi sebab : karena , karena itu , sebab , sebab itu kalimat : ada pemotongan kambing karena hari ini ada perayaan idul adha - Konjungsi akibat : akhirnya kalimat : akhirnya sampai juga di stasiun. - Konjungsi kesimpulan : jadi , maka kalimat : nanti sore saya jadi ke lapangan sepak bola. 4. Jelaskan pengertian kata baku,tidak baku,serapan/asing berikan contoh dan kalimat(1kalimat) ? Jawab : - Kata baku : kata kata yang sesuai dengan kaidah bahasa indonesia yang berlaku contoh : kedelai kalimat : susu kedelai disana sangat enak. - Kata tidak baku : kata yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang ditentukan contoh : apotik kalimat : apotik itu tidak menyediakan obat asma. - Kata serapan : kata yang berasal dari bahasa asing yang sudah diintegrasikan ke dalam suatu bahasa dan diterima pemakaiannya secara umum. contoh : bengkel kalimat : saya membetulkan motor di bengkel. 5. jelaskan pengertian karangan, berikan contoh jeniskarangan,dan kalimat(1 kalimat)? Jawab :karangan adalah karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Lima jenis karangan yang umum dijumpai dalam keseharian adalah narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi. -narasi adalah cerita yang dipaparkan berdasarkan plot atau alur. Kalimat : Tepat ketika tanggal 10 Maret, sekolahku libur selama sembilan hari dan akan berakhir pada tanggal 18 Maret. Aku dan seluruh keluargaku tidak menyia-nyiakan waktu ini untuk mengadakan liburan keluarga. Ketika itu aku memilih berlibur ke Pantai Parangtritis. Pagi-pagi aku telah berbenah dan menyiapkan semua perbekalan yang nantinya diperlukan. Sepanjang perjalanan, aku iringi dengan nyanyian lagu riang. Betapa senangnya aku ketika sampai di pantai tersebut. Dengan hati suka ria, aku sambut Pantai Parangtritis dengan senyumku. Pantai Parangtritis, pantai nan elok yang menjadi favoritku. Tanpa menyia-nyiakan waktu, aku mengajak kakakku untuk bermain air. Kuambil air dan aku ayunkan ke mukanya. Dengan canda tawa, kami saling berbalasan. Puas rasanya, terasa hilang semua kepenatan karena kesibukan tiap harinya. Di sana, aku dan seluruh keluargaku saling berfoto-foto untuk mengabadikan momen yang indah ini. Tak terasa waktu berjam-jam telah kuhabiskan disana. Hari pun mulai sore menandakan perpisahan dan kembali pulang. Tak rela rasanya kebahagiaan ini akhirnya selesai. Dalam benakku, aku kan kembali esok. -deskripsi adalah paragraf yang bertujuan menggambarkan sebuah objek nyata agar pembaca seolah-olah melihat sendiri objek yang di gambarkan itu. Kalimat : Masih melekat di mataku, pemandangan indah nan elok pantai Parang Tritis. Gelombang ombak bergulung-gulung datang silih berganti menyambutku serasa ingin mengajak bermain. Air yang jernih dan pasir putih lembut yang menghampar luas tanpa ada tumbuh-tumbuhan atau karang yang menghalangi membuatku ingin kembali lagi. Di sebelah kanan-kiri, aku bisa memandang air laut sejauh mata memandang, pandai dengan bukit berbatu, pesisir serta pemandangan bukit kapur di sebelah utara pantai. Kurasakan dingin membasuh kakiku karena ombah menghempas kakiku dan terasa asin air itu ketika bibirku -eksposisi adalah paragraf yang bertujuan memaparkan sebuah sejumlah informasi atau pengetahuan agar pambaca dapat menambah informasi atau pengetahuan. Kalimat : Parangtritis adalah nama desa di kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di desa ini terdapat pantai Samudera Hindia yang terletak kurang lebih 25 km sebelah selatan kota Yogyakarta. Parangtritis merupakan objek wisata yang cukup terkenal di Yogyakarta selain objek pantai lainnya seperti Samas, Baron, Kukup, Krakal dan Glagah. Parangtritis mempunyai keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada objek wisata lainnya yaitu selain ombak yang besar juga adanya gunung-gunung pasir yang tinggi di sekitar pantai, gunung pasir tersebut biasa disebut gumuk. Objek wisata ini sudah dikelola oleh pihak pemda Bantul dengan cukup baik, mulai dari fasilitas penginapan maupun pasar yang menjajakan souvenir khas Parangtritis. Selain itu ada pemandian yang disebut parang wedang konon air di pemandian dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit diantaranya penyakit kulit, air dari pemandian tersebut mengandung belerang yang berasal dari pengunungan di lokasi tersebut. Air panas dari parang wedang dialirkan ke pantai parangtritis untuk bilas setelah bermain pasir dan juga mengairi kolam kecil bermain anak-anak. Di Parangtritis ada juga ATV, kereta kuda & kuda yang dapat disewa untuk menyusuri pantai dari timur ke barat. selain itu juga parangtritis sebagai tempat untuk olahraga udara/aeromodeling. -argumentasi adalah paragraf yang bertujuan untuk mengemukakan contoh, asalan, bukti-bukti yang kuat dan meyakinkan dengan tujuan meyakinkan pembaca sehingga pembaca membenarkan sikap, pernyataan, dan keyakinan kita. Kalimat :Menurut nurwin , Pantai Parangtritis memang memiki keindahan eksotis yang membuat wisatawan ramai berkunjung, tetapi juga sering menelan korban. Yang disayangkan, sebagian masyarakat Indonesia masih saja menganggap peristiwa tersebut berkaitan dengan hal-hal mistis, yakni dikarenakan Ratu Pantai Selatan meminta tumbal. Padahal, ada penjelasan ilmiah di balik musibah tersebut. Para praktisi ilmu kebumian menegaskan bahwa penyebab utama hilangnya sejumlah wisatawan di Pantai Parangtritis, Bantul, adalah akibat terseret rip current. Dengan kecepatan mencapai 80 kilometer per jam, arus balik tidak hanya kuat, tetapi juga mematikan. Jadi, banyaknya korban tenggelam tidak ada kaitannya sama sekali dengan anggapan para masyarakat. -persuasi adalah paragraf yang bertujuan untuk meyakinkan dan membujuk seseorang agar melakukan sesuatu yang dikehendaki penulis. Kalimat : Indonesia terkenal sebagai negara agragris yaitu negara yang masyarakatnya pada umumnya berkerja di bidang pertanian. Karena itu banyak sekali hasil dari pertanian yang terbesar ialah padi . Namun tanpa kita sadari karena tingginya ketergantungan terhadap padi sendiri membuat pertanian kita hanya bergantung pada sektor tersebut. Sedangkan karena tingginya jumlah konsumen nasi membuat kebutuhan akan padi semakin meningkat hingga pada titik tertentu Indonesia harus impor beras. Ini ialah hal yang sangat riskan karena negara agragris harus meng impor beras. Hal ini tidak lepas dari kebiasaan masyarakat yang bergantung pada nasi. Padahal masih banyak makanan yang bisa menggantikan padi. Oleh karena itu beralih lah ke makanan lain pengganti nasi seperti jagung dan ubi-ubi an yang tidak hanya mudah ditemukan dan tentunya lebih ekonomis dan dapat menumbuhkan sektor pertanian yang lainnya.

Muhammad Rifqi Kelas X-IIS-2 Remedial UTS Bahasa Indonesia

1. Jelaskanpengertiansinonim,antonim,hiponim,polisemi,homograf,homofon,homonim dan berikan contoh dan kalimat(1kalimat) ? Jawab : - sinonim : suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda namun memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip. contoh : perempuan=wanita kalimat : wanita itu sangat cantik - antonim : suatu kata yang berlawanan kata contoh : laki-laki=perempuan kalimat :laki-laki itu terlihat sangat ganteng - hiponim : kata-kata yang mempunyai hubungan antara makna khusus dan makna umum contoh : mawar , melati , anggrek merupakan hiponim dari bunga kalimat : bunga melati itu sangat indah. - homograf : kata kata yang penulisannya sama tetapi pelapalan dan maknanya berbeda contoh : apel artinya buah apel artinya upacara kalimat : buah apel ini rasanya manis. - homofon : kata kata yang cara pelapalannya sama tetapi penulisan dan maknanya berbeda contoh : bang artinya kakak bank artinya tempat menabung kalimat : bank bri itu sangat ramai. - homonim : kata kata yang bentuk dan cara pelapalannya sama tetapi memiliki makna yang berbeda contoh : genting artinya gawat genting artinya atap kalimat : genting rumah saya pecah. - polisemi : kata yang memiliki maknanya banyak contoh : kepala artinya kepala desa,kepala pemerintah,kepala sekolah kalimat : kepala sekolah SMAN 41 Jakarta Utara. 2. Jelaskan pengertian frasa dan berikan contoh dan kalimat(1kalimat)? Jawab : frasa adalah salah satu bentuk kata atau jenis kata yang memiliki arti setiap katanya - Frasa Verba : salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata kerja. contoh : sedang belajar kalimat : aku sedang belajar bahasa indonesia. - Frasa nomina : salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata benda contoh : buku tulis Kalimat : buku tulis bahasa indonesiaku sobek. - Frasa adjektiva : salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata sifat contoh : tidak cantik kalimat : perempuan itu tidak cantik. - Frasa numerial : salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata bilangan. contoh : 3 ekor kambing kalimat : saya kurban 3 ekor kambing untung diri saya dan keluarga saya 3. Jelaskan pengertian konjungsi, berikan contohnya dan kalimat(1kalimat) ? Jawab : konjungsi adalah salah satu bentuk kata yang menghubungkan kata , kalimat dan paragraf. - Konjungsi gabungan : dan , serta , lagipula kalimat : aku dan kau - Konjungsi pilihan : atau , maupun kalimat : sapi atau kambing - Konjungsi pertentangan : tetapi , akan tetapi , melainkan kalimat : saya ingin mengerjakan pr mtk tetapi buku itu hilang - Konjungsi sebab : karena , karena itu , sebab , sebab itu kalimat : ada pemotongan kambing karena hari ini ada perayaan idul adha - Konjungsi akibat : akhirnya kalimat : akhirnya sampai juga di bandara - Konjungsi kesimpulan : jadi , maka kalimat : nanti malam jadi makan kan direstoran? 4. Jelaskan pengertian kata baku,tidak baku,serapan/asing berikan contoh dan kalimat(1kalimat) ? Jawab : - Kata baku : kata kata yang sesuai dengan kaidah bahasa indonesia yang berlaku contoh : kedelai kalimat : susu kedelai untuk ibu-ibu hamil - Kata tidak baku : kata yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang ditentukan contoh : apotik kalimat : apotik tempat untuk membeli obat - Kata serapan : kata yang berasal dari bahasa asing yang sudah diintegrasikan ke dalam suatu bahasa dan diterima pemakaiannya secara umum. contoh : bengkel kalimat : saya pergi ke bengkel motor 5. jelaskan pengertian karangan, berikan contoh jeniskarangan,dan kalimat(1 kalimat)? Jawab :karangan adalah karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Lima jenis karangan yang umum dijumpai dalam keseharian adalah narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi. -narasi adalah cerita yang dipaparkan berdasarkan plot atau alur. Kalimat : Tepat ketika tanggal 10 Maret, sekolahku libur selama sembilan hari dan akan berakhir pada tanggal 18 Maret. Aku dan seluruh keluargaku tidak menyia-nyiakan waktu ini untuk mengadakan liburan keluarga. Ketika itu aku memilih berlibur ke Pantai Anyer. Pagi-pagi aku telah berbenah dan menyiapkan semua perbekalan yang nantinya diperlukan. Sepanjang perjalanan, aku iringi dengan nyanyian lagu riang. Betapa senangnya aku ketika sampai di pantai tersebut. Dengan hati suka ria, aku sambut Pantai Anyer dengan senyumku. Pantai Anyer, pantai nan elok yang menjadi favoritku. Tanpa menyia-nyiakan waktu, aku mengajak kakakku untuk bermain air. Kuambil air dan aku ayunkan ke mukanya. Dengan canda tawa, kami saling berbalasan. Puas rasanya, terasa hilang semua kepenatan karena kesibukan tiap harinya. Di sana, aku dan seluruh keluargaku saling berfoto-foto untuk mengabadikan momen yang indah ini. Tak terasa waktu berjam-jam telah kuhabiskan disana. Hari pun mulai sore menandakan perpisahan dan kembali pulang. Tak rela rasanya kebahagiaan ini akhirnya selesai. Dalam benakku, aku kan kembali esok. -deskripsi adalah paragraf yang bertujuan menggambarkan sebuah objek nyata agar pembaca seolah-olah melihat sendiri objek yang di gambarkan itu. Kalimat : Masih melekat di mataku, pemandangan indah nan elok pantai angsana. Gelombang ombak bergulung-gulung datang silih berganti menyambutku serasa ingin mengajak bermain. Air yang jernih dan pasir putih lembut yang menghampar luas tanpa ada tumbuh-tumbuhan atau karang yang menghalangi membuatku ingin kembali lagi. Di sebelah kanan-kiri, aku bisa memandang air laut sejauh mata memandang, pandai dengan bukit berbatu, pesisir serta pemandangan bukit kapur di sebelah utara pantai. Kurasakan dingin membasuh kakiku karena ombah menghempas kakiku dan terasa asin air itu ketika bibirku -eksposisi adalah paragraf yang bertujuan memaparkan sebuah sejumlah informasi atau pengetahuan agar pambaca dapat menambah informasi atau pengetahuan. Kalimat :kumayan adalah nama desa di kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Sulawesi. Di desa ini terdapat pantai Samudera Hindia yang terletak kurang lebih 25 km sebelah selatan kota sulawasi. kumayan merupakan objek wisata yang cukup terkenal di sulawesi selain objek pantai lainnya seperti Samas, Baron, Kukup, Krakal dan Glagah. Parangtritis mempunyai keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada objek wisata lainnya yaitu selain ombak yang besar juga adanya gunung-gunung pasir yang tinggi di sekitar pantai, gunung pasir tersebut biasa disebut gumuk. Objek wisata ini sudah dikelola oleh pihak pemda Bantul dengan cukup baik, mulai dari fasilitas penginapan maupun pasar yang menjajakan souvenir khas kumayan. Selain itu ada pemandian yang disebut parang wedang konon air di pemandian dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit diantaranya penyakit kulit, air dari pemandian tersebut mengandung belerang yang berasal dari pengunungan di lokasi tersebut. Air panas dari parang wedang dialirkan ke pantai daerah kumayan untuk bilas setelah bermain pasir dan juga mengairi kolam kecil bermain anak-anak. Di kumayan ada juga ATV, kereta kuda & kuda yang dapat disewa untuk menyusuri pantai dari timur ke barat. selain itu juga parangtritis sebagai tempat untuk olahraga udara/aeromodeling. -argumentasi adalah paragraf yang bertujuan untuk mengemukakan contoh, asalan, bukti-bukti yang kuat dan meyakinkan dengan tujuan meyakinkan pembaca sehingga pembaca membenarkan sikap, pernyataan, dan keyakinan kita. Kalimat :Menurut Agus , ancol memang memiki keindahan eksotis yang membuat wisatawan ramai berkunjung, tetapi juga pernah menelan korban. Yang disayangkan, sebagian masyarakat Indonesia masih saja menganggap peristiwa tersebut berkaitan dengan hal-hal mistis, yakni dikarenakan spiral atlantis sudah rapuh. Padahal spiral tersebut sudah di pasang dengan kuat. -persuasi adalah paragraf yang bertujuan untuk meyakinkan dan membujuk seseorang agar melakukan sesuatu yang dikehendaki penulis. Kalimat : Indonesia terkenal sebagai negara agragris yaitu negara yang masyarakatnya pada umumnya berkerja di bidang pertanian. Karena itu banyak sekali hasil dari pertanian yang terbesar ialah padi . Namun tanpa kita sadari karena tingginya ketergantungan terhadap padi sendiri membuat pertanian kita hanya bergantung pada sektor tersebut. Sedangkan karena tingginya jumlah konsumen nasi membuat kebutuhan akan padi semakin meningkat hingga pada titik tertentu Indonesia harus impor beras. Ini ialah hal yang sangat riskan karena negara agragris harus meng impor beras. Hal ini tidak lepas dari kebiasaan masyarakat yang bergantung pada nasi. Padahal masih banyak makanan yang bisa menggantikan padi. Oleh karena itu beralih lah ke makanan lain pengganti nasi seperti jagung dan ubi-ubi an yang tidak hanya mudah ditemukan dan tentunya lebih ekonomis dan dapat menumbuhkan sektor pertanian yang lainnya.

Erfans Djie Pangestu Kelas X-IIS-2 Remedial UTS Bahasa indonesia

Nama :ERFANS DJIE PANGESTU / IIS.2 Remedial UTS Bahasa Indonesia 1. Pengertiandanbuatlahmasingmasingcontohsatukalimat -Sinonim :Persamaan kata/maknasamadandapatsalingmenggantikan Contoh : Benar-Betul Kalimat :Jawabanulangandiabenarsemua. -Antonim :Maknanyaberbeda/berlawanan Contoh : Hitam-Putih Kalimat : Kulitdiahitamsekali. -Homonim : Kata yang bentukdancarapelapalannyasama, tetapimemilikimakna yang berbeda. Contoh : Genting (gawat) Genting (atap) Kalimat : suasanaditempatitusangatgenting. -Homograf : Kata yang tulisannyasamatetapipelapalandanmaknanyaberbeda. Contoh : Apel( NamaBuah) Apel (upacara) Kalimat : Bungainginmemetikbuahapel. -Homofon : kata yang carapelapalannyasamatetapipenulisandanmaknanyaberbeda Contoh : Bank (tempatmenabung) Bang (kaka kandung) Kalimat : Ayahkumenabung di Bank Mandiri -Hiponim : kata yang mempunyaihubunganantaramaknakhususdanmaknaumum Contoh : samsung (handphone) Kalimat :handphonesayabermerk Samsung -Polisemi :makna yang memilikiartibanyak Contoh : kepala = kepalasurat,kepaladaerah,kepalasekolah Kalimat :suratdarikepalasekolahberisitentanglaranganmembawakendaraankesekolah. -Hipernim : kata yang mewakilibanyak kata lain dandapatmenjadi kata umumdaripenyebutan kata lainnya Contoh : bunga (mawar,melati,tulip) Kalimat : sayasangatsukadenganbungamelati. 2. Pengertiandanbuatlahmasingmasingcontohsatukalimat -FrasaVerbaadalahsalahsatubentuk kata yang memilikiarti kata kerja. Contoh :sedangmenyapu Kalimat :ibusedangmenyapuhalaman. -FrasaNominaadalahsalahsatubentuk kata benda Contoh :sedangpembagiansembako Kalimat : ayah sedangmembagikansembako. -FrasaNumerialadalahsalahsatubentuk kata yang memilikiartibilangan Contoh :2 buah motor Kalimat : ayah membeli 2 buah motor sport. -FrasaAdjectivaadalahsalahsatubentuk kata yang memilikiarti kata sifat Contoh :sangatcantik Kalimat :joanasangatcantik 3. Pengertiandanbuatlahmasingmasingcontohsatukalimat -Konjungsigabungan :dan,pula,serta,lagipula Kalimat :sayadanbungapergike universal studio. -Konjungsipilihan :atau,maupun Kalimat :kamupilihakuatau dia. -Konjungsipertentangan :tetap,akantetapi,melainkan Kalimat :diapintartetapidiamalas -Konjungsisebab :karena,karenaitu,sebabitu Kalimat :karenadiabaikiamempunyaibanyakteman -Konjungsiakibat :akhirnya,hasilnya Kalimat :hasilrapotkuhasilnyamemuaskan -Konjungsikesimpulan :jadi,makadariitu,dengandemikian Kalimat :karnainginmembelikuejadisayapergiketokokue. -Konjungsiwaktu :sebelum,sesudah Kalimat :sebelumberangkatsekolah, sayasarapanterlebihdahulu. 4.Pengertiandanbuatlahmasingmasingcontohsatukalimat -Kata bakuadalah kata yang memilikiartisesuaidenganejaan yang disempurnakan (EYD) KamusBesar Bahasa Indonesia (KBBI) dan Tata bahasabaku Indonesia (TBBI) Kalimat :HariRabukemarinkakakkuberulangtahun. -Kata tidakbakuadalah kata yang tidaksesuaidenganejaan yang disempurnakan (EYD) KamusBesar Bahasa Indonesia (KBBI) dan Tata bahasabaku Indonesia (TBBI) Kalimat :jermanadalah Negara favoritsaya. -Kata Serapanadalah kata asing yang diserap/disaringmenjadi kata baku yang sesuaidengan EYD,KBBI,TBBI Kalimat : team sayalebihungguldaripada team yang lain. 5. Pengertiandanbuatlahmasingmasingcontohsatukalimat -Karanganeksposisiadalahkarangan yang menjelaskanpaparan/definisi. Contoh :merupakan,adalah,ialah Kalimat :Pekerjaanayahkusebagaiseorangsupir. Setiaphariiaberangkatpagisekali. Sebelumakubangun. Ayahkusudahberangkat. Jadiakudanayahkutidakbisabertemu di pagihari. -Karanganargumentasiadalahkarangan yang menjelaskantentangpendapat/alasan(opini) seseorang. Contoh :menurut,ucap,ujar Kalimat :menurutpendapatsaya. Seharusnyamerekatidaksepertiitu. Karenaperbuatanmereka. Dapatmenggangguwarga lain. Wargamerasaterganggudenganulahmereka. -KaranganDeskripsiadalahkarangan yang menjelaskantentangmenggambarkan/melukiskansecaralangsung/tidaklangsung Kalimat :Sekolahkuyaitu SMA 3. Adalahsalahsatusekolah yang terbaik di kotaku. Takheransekolahkdiminatiolehcalon-calonsiswabaru. Yang inginbelajar di sini. Hal tersebutsangatlahwajarkarenasekolahkuselalumendapakanperingkatpertama di setiapajanglomba yang diikutibaiktingkatkotamaupunprovinsi. -KaranganNarasiadalahkarangan yang menjelaskantentangperistiwa yang sebenarnya (nonfiksi) atautaksebenarnya (fiksi) Kalimat : non fiksi : ChairulTanjunglahir di Jakarta. padatanggal 16 Juni 1962. Orang tuaChairulTanjungbernama A.G Tanjung (Ayah) yang berketurunanBatak .sedangkanibunyabernamaHalimah. adalah orang SundatepatnyaSukabumi. Fiksi : Luka Gadis Kecil. Di sore harimenjelangmaghribgadiskecil yang imut,cantik,berkerudungmerahitubernamaAlisya.Iaterusmemandangilautan yang biru,gulunganriak-riakombakkeciltakmembuatnyabergeming. Hembusanhawapantainanpanas, takmembuatmatanyaberalihdarilaut. Air pantaiterusmenyapulembutkulitkakinya,dandeburansuaraombakmengisikitelinganya. -Karanganpersuasiadalahkarangan yang menjelaskantentangajakan/imbauan Contoh :marilah,ayolah Kalimat: Penanggulangan banjir dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya, tidak membuang sampah sembarangan, rutin membersihkan irigasi air, dan melakukan perluasan tempat penampungan air. Dari berbagai cara ini hal yang paling mudah dilakukan adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan. Karena dengan menumpuknya sampah dapat menghambat dan menahan air saat hujan sehingga air akan meluap dan terjadilah banjir. Marilah kita bersama-sama untuk tidak membuang sampah sembarangan

Leonardo Dereva Kelas X-IIS-2 Remedial UTS Bahasa Indonesia

1.) Sinonim , antonim , homonim , homograf , homofon , hiponim ,polisemi . A . Sinonim : Suatu kata yang mempunyai makna yang sama dan dapat saling melengkapi. Ex : cerdas – pandai Kalimat : Andi adalah anak yang cerdas. B . Antonim : Suatu kata yang berbeda / berlawanan maknanya Ex : tinggi – rendah Kalimat : Pohon cemara itu sangat tinggi. C . Homonim : kata kata yang tulisannya dan pelafalannya sama tetapi maknanya berbeda. Ex : genting (atap) – genting (gawat) Kalimat : Situasi saat ini sedang genting. D . Homograf : kata kata yang tulisannya sama tetapi pelafalannya dan maknanya berbeda. Ex : apel (buah) – apel (upacara) Kalimat : Setiap hari senin anak anak harus melah sanakan apel bersama. E . Homofon : Pelafalannya sama tetepi tulisan dan maknanya berbeda. Ex : bang (kakak) – bank (tempat benabung) Kalimat : Saya sering menabung dibank. F . Hiponim : kata kata yang memiliki hubungan antara makna khusus. Ex : ayam , kucing , kuda merupakan hiponim. Kalimat : saya memiliki 2 ekor anjing. G . Polisemi : kata yang memiliki banyak makna. Ex : kepala -> kepala desa , kepala sekolah. Kalimat : Kemarin saya bersalaman dengan Kepala Sekolah. 2 . Frasa (Verbal , Nomina , Adjektiva , Numerial ) A . Frasa Verbal : kata yang memiliki arti kerja. Ex : Sedang(F) membagikan(V) Kalimat : Pak RT sedang membagikan sembako. B . Frasa Nomina : kata yang memiliki arti kata benda. Ex : Sedang(v) pembagian(Nom) Sembako(F) Kalimat : Dikelurahan sedang pembagian sembako gratis. C . Frasa Adjektiva : kata yang memiliki arti kata sifat. Ex : Sangat(F) baik (A) , Malas(A) sekali(F) Kalimat : Anak itu sangat baik. D . Frasa Numerial : kata yang memiliki arti kata bilangan. Ex : Tiga(Num) mobil Innova(F) Kalimat : ayah memiliki tiga mobil Innova. 3 . Konjungsi A . Konjungsi gabungan : dan , serta , lagipula. Kalimat : Rezza dan Marni sedang membaca buku. B. Konjungsi pilihan : atau , maupun. Kalimat : saya bingung harus memilih hp merk Samsung atau Oppo. C . Konjungsi pertentangan : tetapi , akan tetapi , melainkan. Kalimat : Budi sangat tampan akan tetapi anggit lebih tampan. D . Konjungsi sebab : karena , karena itu. Kalimat : Anggit menjadi malas karena bermain dengan gomblo. E . Konjungsi akibat : akhirnya , hasilnya. Kalimat : karna Gomblo berteman dengan Budi akhirnya dia sekarang jadi malas belajar. F . Konjungsi kesimpulan : maka , maka dari itu , jadi , dengan demikian. Kalimat : Leo sekarang rajin belejar maka dari itu Gomblo jadi rajin belajar juga. G . Konjungsi waktu : setelah itu , sebelum , sesudah. Kalimat : Sebelum Gomblo bermain dia harus memungut botol terlebih dahulu. 4 . Kata Baku , Kata Tidak Baku , Kata Serapan. A . Kata baku adalah kata yang memiliki arti sesuai dengan ejaan yang disempurnakan (E Y D) , Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) , dan Tata Bahasa Buku Indonesia (TBBI). Ex : risiko , sistim , desain. Kalimat : Baju tersebut didesain oleh Ivan Gunawan. B . Kata Tidak Baku adalah kata yang tidak sesuai dengan EYD , KBBI , TBBI. Ex : resiko , sistem , disain. Kalimat : Sekolah kami memiliki sistem belajar yang disiplin. C . Kata Serapan adalah kata yang diserap menjadi kata baku sesuai dengan EYD , KBBI , TBBI. Ex : risiko , sistim , desain. Kalimat : Pekerjaan sebagai kuli bangunan memiliki risiko kecelakaan yang sangat besar. 5 . Karangan ( Eksposisi , Argumentasi , Deskripsi , Narasi , Fersuasi ). A . Eksposisi : karangan yang menjelaskan tentang definisi. Ex : yaitu , merupakan. Kalimat : Penyakit jantung dan stroke merupakan penyakit yang paling berbahaya di dunia ini. Bahkan penyakit-penyakit ini menjadi pembunuh nomor satu dan dua di Indonesia. Penyakit ini menyerang siapapun tidak mengenal jenis kelamin dan usia penderitannya. Bahkan penyakit storke pernah ditemukan pada seorang anak kecil. Sedangkan penyakit jantung, diidentifikasikan pernah menyerang seorang bayi yang baru lahir. B . Argumentasi : karangan yang menjelaskan tentang pendapat (opini) seseorang. Ex : menurut . ucap . ujar. Kalimat : Menurut pemahaman saya, demam batu akik yang tengah mewabah di kalangan masyarakat memiliki dampak positif maupun dampak negatif. Dampak positifnya tidak lain adalah menjadi sumber mata pencaharian baru bagi masyarakat-masyarakat sekitar, namun dibelakang itu orang-orang yang tidak bertanggung jawab merusak batuan alam dengan sewenang-wenang. C . Deskripsi : karangan yang menjelaskan atau menjabarkan secara langsung dan tidak langsung. Kalimat : Sepeda tua yang diparkir disamping rumah Adi itu adalah peninggalan dari neneknya. Besinya mungkin sudah tua bila dipandang, namun hampir tidak ada karat satupun yang melekat. Modelnya seperti sepeda tahun abad ke-18, ini sangat berharga bagi Adi. D . Narasi : karangan yang menjelaskan tentang peristiwa yang sebenarnya (non fiksi ) atau tidak sebenarnya (fiksi). Ex : Non fiksi : sejarah , biologi. Fiksi : dongeng , Mimpi. Kalimat : Pergilah Adi ke pasar menggunkan sepeda bututnya, sesampainya di pasar dibelilah kebutuhan-kebutuhan hidupnya bersama sang ayah yang sakit-sakitan. Setelah semua barang terbeli ia kembali mengayuh sepeda tuanya menuju rumahnya yang hanya berupa gubuk di pinggir sungai.

Nur Ismi Novyanti Kelas X-IIS-2 Remedial UTS Bahasa Indonesia

NAMA : NUR ISMI NOVYANTI KELAS : X IIS.2 Pelajaran :Bahasa Indonesia REMEDIAL UTS BAHASA INDONESIA SOAL 1. Jelaskandansebutkanpengertiantentangsinonim,antonim,hiponim,homonimhomograf,homofon, danpolisemidancontohmasing - masing 1? 2. Jelaskandansebutkanpengertiantentangfrasaverba,nomina,adjektif,dannumerialdancontohmasing - masing 1? 3. Jelaskandansebutkanpengertiantentangkonjungsigabungan,pilihan,pertentangan,sebab,akibat,kesimpulan, danwaktudancontohmasing - masing 1? 4. Jelaskandansebutkanpengertiandari kata baku,katatidakbaku, dan kata asingdancontohmasing - masing 1? 5. Jelaskandansebutkanpengertiantentangeksposisi,argumentasi,deskripsi,narasi, danpersuasidancontohmasing - masing 1? 1. Sinonim adalah kata-kata yang memiliki makna dan arti yang sama. Contoh : benar = betul Contoh kalimat = Rini mendapat nilai bagus karena mengisi jawaban dengan benar. 2. Antonim adalah kata-kata yang memiliki makna dan arti yang berbeda. Contoh : bersih = kotor Contoh kalimat = Kelas ini kotor sekali. 3. Hiponim adalah kata yang memiliki hubungan antara makna khusus dan makna umum. Contoh : ayam,kelinci,kucing merupakan hiponim dari hewan Contoh kalimat = Ibu memiliki banyak jenis hewanseperti Ayam,kelinci,kucing. 4. Homonim adalah kata-kata yang bentuk dan cara pelafalannya sama tetapi maknanya berbeda. Contoh : Genting (atap rumah/keadaan gawat) Contoh kalimat = Keadaan kelas saat ini sangat genting. 5. Homograf adalah kata-kata yang cara penulisannya sama tetapi pelafalannya dan maknanya berbeda. Contoh : Apel (buah/upacara) Contoh kalimat = Dini membeli buah apel di pasar. 6. Homofon adalah kata-kata yang cara pelafalannnya sama tetapi penulisan dan maknanya berbeda. Contoh :bang (kakak) bank (tempat menabung) Contoh kalimat = Dwi menabung sebagian uang jajannya di bank. 7. Polisemi adalah kata-kata yang memiliki makna banyak. Contoh : Kepala (kepala keluarga,kepala desa,kepala dinas) Contoh kalimat = Ayah adalah kepala keluarga di rumah. 2. - Frasa Verba adalah kalimat yang mempunyai arti kata kerja. Contoh : Sifa sedangmengerjakan tugas matematika. F V - Frasa nomina adalah kalimat yang mempunyai arti kata benda. Contoh : Nenek sedang duduk di kursi. F No - Frasa adjektif adalah kalimat yang mempunyai arti kata sifat. Contoh : Ibu Tia orangnya sangatbaik. F A - Frasa numerial adala kalimat yang mempunyai arti kata bilangan. Contoh : Dicky mempunyai enammotor di rumahnya. Num F 3. Konjungsi adalah salah satu bentuk kata yang menghubungkan kata,kalimat dan paragraf. • Konjungsi gabungan : dan,serta Kalimat : Ayah dan ibu sedang berlibur ke Bali. • Konjungsi pilihan : atau,maupun Kalimat : Wahyu harus memilih Nana atau Sintha. • Konjungsi pertentangan : tetapi,akan tetapi Kalimat : Hana ingin membeli barang tetapi ia bingung. - Konjungsi sebab :sebab,sebab itu Kalimat : Dita tidak ingin menyontek sebab itu dosa. • Konjungsi akibat : akibat,akhirnya Kalimat : Akibat dari merokok adalah kanker tenggorokkan. - Konjungsi kesimpulan : jadi,maka Kalimat : Jika kita berusaha kita bisa jadi orang sukses. • Konjungsi waktu : sebelum,sesudah Kalimat : Sebelum tidur Nabila selalu menggosok giginya. 4. - Kata baku adalah kata yang memiliki arti sesuai dengan ejaan Yang disempurnakan EYD,KBBI,TBBI o Contoh :- KTB: Desain - KB: Disain – KA : Design. o Kalimat : - Desain baju Ivan Gunawan sangat bagus. - Kata Tidak Baku adalah kata yang tidak sesuai dengan EYD,KBBI,dan TBBI. o Contoh : -KTB : Sistem - KB: Sistim – KA : System. o Kalimat : - - Kata serapanadalahkata asing yang di serap atau disaring menjadi kata baku yang sesuai dengan EYD,KBBI,TBBI. o Contoh : - KA : Cover - KTB : Kover. o Kalimat : - Coverbukuitubagussekali. 1. eksposisi adalah salah satu jenis pengembanga paragraf dalampenulisan yang dimana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. o Contoh:yaitu. o Kalimat :Teknikmenangkap bola dalambermain basket yaitudapat di lakukandenganlangkah-langkahberikut. Pertamaposisimenghadapkearahsasaranatau bola. Keduaposisikeduatangan di julurkanluruskedepan. Ketigaposisibadanagakcondongkedepan. Keempatposisi kaki agaksedikitdibuka. 2. argumentasiadalah salah satu jenispengembanganparagrafdalam penulisan yang ditulis dengan tujuan untuk meyakinkan atau membujuk pembaca. o Contoh:menurut o Kalimat :Menurut saya, Telepon genggam sudah banyak dimiliki masyarakat bahkan dalam sebuah keluarga, hampir semua anggota keluarga memilikinya. Di samping memang sudah merupakan alat komunikasi yang mudah di bawa-bawa, pengoperasian telepon pun tidaksulitdanhargaterjangkau pula. Ada kemungkinanperkembanganalatinipesatsekalikarenahal-haltersebut, di tambah pula karenamunculvariasibentuk, merkdan model baru. Olehsebabitu, sekarangbarang-barangtersebutsudah di anggap bukan barang mewah lagi. 3. deskripsi adalah satu kaedah upaya pengolahan data menjadi sesuatu yang dapat diutarakan secara jelas dan tepat dengan tujuan agar dapat dimengerti oleh orang yang tidak langsung mengalaminya sendiri o Contoh:adalah o Kalimat :Parangtritis adalah nama desa di kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di desa ini terdapat pantai Samudera Hindia yang terletak kurang lebih 25 km sebelah selatan kota Yogyakarta. Parangtritis merupakan objek wisata yang cukup terkenal di Yogyakarta selain objek pantai lainnya seperti Samas, Baron, Kukup, Krakal dan Glagah. Parangtritis mempunyai keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada objek wisata lainnya yaitu selain ombak yang besar juga adanya gunung-gunung pasir yang tinggi di sekitar pantai, gunung pasir tersebut biasa disebut gumuk. Objek wisata ini sudah dikelola oleh pihak pemda Bantul dengan cukup baik, mulai dari fasilitas penginapan maupun pasar yang menjajakan souvenir khas Parangtritis. 4. narasiadalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam sebuah tulisan yang rangkaian peristiwa dari waktu ke waktu dijabarkan dengan urutan awal, tengah, dan akhir. o Contoh:rumah o Kalimat :Setiba di rumah. Nina melanjutkanperkerjaannyasambilmendengarkanmusikditelinganya. Sesekalikepalanyamengangguk-anggukdanbernyanyimengikutialunanlagu. Seakan-akan, dia yang menjadipenyanyidalamlagutersebut. 5. persuasi adalah karangan yg menjelaskan tentang ajakan/imbuhan o Contoh :marilah. o Kalimat :Marilah kita biasakan hidup sehat di mulai dari hal yang paling kecil.,salah satunya membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan sabun.oleh karena itu gunakanlah sabun untuk menghilangkan kuman. Mencuci tangan dengan menggunakan sabun harus selalu di galakkan sebelum dan sesudah makan, sesudah memegang benda yang kotor dan setelah membuang air besar dan buang air kecil.Dengan cara ini kita sudah melakukan salah satu langkah untuk mengurangi penularan penyakit.

Nida Dzatinnuraini H Kelas X-IIS-2 Remedial UTS Bahasa Indonesia

1. - Sinonim adalah suatu kata yang mempunyai makna yang sama dan dapat saling menggantikan. Contoh : Besar x megah. Contoh kalimat : Tas tempat makan dan tempat makan itu besar. - Antonim adalah kata yang berlawanan atau berlawanan maknanya. Contoh : Besar x kecil. Contoh kalimat : Tas tempat makan itu besar dan tutup botol itu kecil. - Hiponim adalah kata-kata yang mempunyai hubungan antara makna khusus dan makna yang sama. Contoh : Pensil, pulpen, penggaris, penghapus. (Hiponim benda) Contoh kalimat : Ia sekolah membawa pensil, pulpen, penggaris, penghapus. - Homomim adalah kata yang bentuk dan cara pelafalannya sama tetapi memiliki makna yang berbeda. Contoh : Bulan (satelit bumi). Bulan (nama-nama bulan). Contoh kalimat : Sudah 2 bulan ia tidak bekerja (nama bulan). - Homograf adalah kata yang sama tetapi pelafalan dan makna yang berbeda. Contoh : Apel (Nama Buah). Apel (Upacara). Contoh kalimat : Seorang anak memegang buah apel. - Homofon adalah kata yang cara pelafalannya sama tetapi tulisan dan makna berbeda. Contoh : Bank (Nama tempat). Bang (Kakak Laki-Laki). Contoh kalimat : Buku tabungan bank itu milik dia (nama tempat) - Polisemi adalah kata yang memiliki maknanya banyak. Contoh : Bola (Alat Olahraga). Bola (Anggota tubuh). Contoh kalimat : Seorang anak sedang bermain bola (alat olahraga). 2. – Frasa Nomina adalah salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata benda. Contoh: sedang membaca buku F V N Contoh kalimat : Dia sedang membaca buku di perpustakaan. - Frasa Adjektiva adalah salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata sifat. Contoh : Baik sekali. A V Contoh kalimat : Dia baik sekali kepada temannya. - Frasa Numerial adalah salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata bilangan. Contoh : Buku 3 V Numerial Contoh kalimat : Buku itu berjumlah 3. - Frasa Verbal adalah salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata kerja. Contoh : sedang berlari. F V Contoh kalimat : Dia sedang berlari. 3. Konjungsi adalah salah satu bentuk kata yang menghubungkan kata, kalimat, dan paragraf. Contoh Konjungsi : - Konjungsi Gabungan : Contoh : Dan. Contoh Kalimat : Dia dan temannya sedang mengerjakan pr. - Konjungsi Pilihan : Contoh : Atau. Contoh Kalimat : Atau dia yang terpiilih menjadi ketua kelas. - Konjungsi Pertentangan : Contoh : Tetapi. Contoh Kalimat : Anak itu tidak masuk tetapi dia izin. - Konjungsi Sebab : Contoh : Karena. Contoh Kalimat : Dia tidak masuk karena sakit. - Konjungsi Akibat : Contoh : Akhirnya. Contoh Kalimat : Setelah perjalanan 2 jam akhirnya ia sampai. - Konjungsi kesimpulan : Contoh : Maka dari itu. Contoh Kalimat : Maka dari itu ia terpilih menjadi ketua kelas. - Konjungsi Waktu : Contoh : Setelah. Contoh Kalimat :Setelah makan siang ia mengerjakan pr. 4. – Kata baku adalah kata yang memiliki arti sesuai dengan ejaan yang disempurnakan (EYD) Contoh : Tidak. Contoh Kalimat : Dia tidak mengikuti ulangan hari ini. - Kata Tidak Baku adalah kata yang tidak sesuai dengan (EYD, KBBI, dan TBBI). Contoh : Enggak. Contoh Kalimat : Dia enggak masuk sekolah hari ini. - Kata serapan adalah kata asing yang disaring atau diserap menjadi kata baku sesuai dengan (EYD, KBBI, TBBI). Contoh : Risiko. Contoh Kalimat : Dia yang menanggung risikonya. 5. - Karangan Eksposisi adalah karangan yang menjelaskan tentang suatu peristiwa. Contoh : Merupakan. Contoh Kalimat : Aktivitas fisik bagi anak-anak ternyata berdampak positif. Temuan ini merupakan hasil riset dari University of ilinas, Amerika Serikat. Seorang anak yang sering berolahraga lebih cepat dan akurat dalam berpikir. “Karena itulah, olahraga sangat penting buat anak-anak” kata Dr.Charles Hilman, salah seorang peneliti. Selain itu banyak sekali manfaat yang didapat dari berolahraga. - Karangan Argumentasi adalah karangan yang menjelaskan tentang pendapat atau alasan (opini) seseorang. Contoh : Menurut. Contoh Kalimat : Menurut Deva Lee Daris, peneliti dari National Academy of Science, seorang perokok mempunyai kemungkinan 4-14% lebih tinggi terkena kanker paru-paru dibandingkan dengan bukan perokok. Kematian akibat kanker paru-paru yang terjadi karena kebiasaan merokok bisa mencapai 8-90%. Selain itu, merokok juga dapat menyebabkan berkurangnya ketajaman mata. Setiap tahun, kira-kira 3 juta orang akan mati karena keracunan asap rokok dan jumlah itu akan meningkat sampai 10 juta pada tahun 2000. Dan angka itu akan meningkat setiap tahunnya. - Karangan Deskripsi adalah karangan yang menjelaskan atau melukiskan secara langsung. Contoh : Adalah. Contoh Kalimat : Pendidikan adalah jiwa sebuah bangsa. Lebih dari sebuah komitmen, persoalan pendidikan adalah persoalan keterlibatan. Ini kata mereka “Meskipun hanya orang kecil, bagi saya pendidikan untuk anak-anak harus diutamakan karena itu akan menjadi modal mereka di masa yang akan datang. Kan, kasihan sekali! Apabila mereka tidak disekolahkan. Tentunya mereka akan minder sekali dalam bergaul dengan teman-temannya, yang bersekolah. - Karangan Narasi adalah karangan yang menjelaskan peristiwa atau kejadian (non fiksi) atau tidak sebenarnya (fiksi). Contoh : Biografi (Non Fiksi). Contoh Kalimat : Drs.H.Mohammad Hatta lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di Sumatera Barat. Ia adalah pejuang, negarawan, dan juga wakil presiden Indonesia yang pertama. Ia dibesarkan di lingkungan keluarga ibunya. Ayahnya Haji Mohammad Djamil, meninggal ketika Hatta berusia 8 bulan. Hatta masuk ke perkumpulan Jong Sumatranen Bond. - Karangan Persuasi adalah karangan yang berarti himbauan atau ajakan. Contoh : Mengajak. Contoh Kalimat: Seorang ketua RT sedang keliling komplek dan melihat suasana di komplek tersebut. Pada suatu tempat ia melihat salah satu selokan kotor sekali. Dan langsung terlintas dalam pikirannya untuk mengajak warganya bekerja bakti. Kerja bakti tersebut akan diadakan pada hari minggu. Kerja bakti tersebut dilakukan guna membersihkan lingkungan sekitar.

Al Faridzi Setyawan Kelas X-IIS-2 Remedial UTS Bahasa Indonesia

1. Sinonim = Kata yang mempunyai makna yang sama dan dapat saling menggantikan. Contoh = Binatang dan Fauna. Kalimat = Singa adalah binatang yang sangat buas. 2. Antonim = Kata yang memiliki makna yang berbeda dan juga berlawanan. Contoh = Naik dan Turun. Kalimat = Orang itu sedang naik sepeda ontel. 3. Homonim = Kata yang bentuk dan cara pelafalannya sama tetapi maknanya berbeda. Contoh = Bulan Satelit dan Bulan dalam Kalender. Kalimat = Sekarang terjadi bulan purnama. 4. Homograf = Kata yang tulisannya sama tetapi makna dan cara pelafalannya berbeda. Contoh = Apel Upacara dan Apel Buah. Kalimat = Setiap senin saya selalu mengikuti apel di sekolah. 5. Homofon = Kata yang cara pelafalannya sama tetapi makna dan tulisannya berbeda. Contoh = Bank tempat menabung dan Bang kakak atau orang yang lebih tua. Kalimat = Ibu menabung di bank. 6. Hiponim = Kata yang mempunyai hubungan antara makna khusus dan makna umum. Contoh = Motor dan Mobil merupakan Hiponim dari Kendaraan. Kalimat = Motor itu sangat unik sekali. 7. Polisemi = Kata yang memiliki makna yang banyak. Contoh = Kepala : Kepala Pemerintahan, Kepala Desa, Kepala Manusia. Kalimat = Kepala Pemerintahan Indonesia yang pertama adalah Ir Soekarno. 8. Hipernim = Kata yang mewakili banyak kata lain dan dapat menjadi kata umum dari penyebutan kata lainnya. Contoh = Hipernim Hantu : Pocong dan Kuntilanak. Kalimat = Pocong itu hantu yang menyeramkan. Frasa = Salah satu bentuk kata atau jenis kata yang memiliki arti pada setiap katanya. 1. Frasa Verba = Salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata kerja. Contoh = Sedang Bersepeda. F V Kalimat = Orang orang yang saya lihat di Car Free Day kebanyakan sedang bersepeda. 2. Frasa Nominal = Salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata benda. Contoh = Banyak Motor. F N Kalimat = Di parkiran itu banyak motor yang terparkir. 3. Frasa Adjektifa = Salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata sifat. Contoh = Malas Sekali. A F Kalimat = Anak itu malas sekali. 4. Frasa Numerial = Salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata jumlah. Contoh = 2 Bus Sekolah. N F Kalimat = Di jalan terlihat 2 bus sekolah secara bersamaan. Konjungsi = Salah satu bentuk kata yang menghubungkan kata, kalimat dan paragraf. 1. Konjungsi Gabungan Contoh = Dan. Kalimat = Jokowi Dodo dan Jusuf Kalla menjadi presiden Indonesia pada saat ini. 2. Konjungsi Pilihan Contoh = Atau. Kalimat = Motor gigi atau motor kopling sama sama mempunyai rem di tangan dan di kaki. 3. Konjungsi Pertentangan Contoh = Akan Tetapi. Kalimat = Sudah lama saya menunggu di stasiun akan tetapi dia belum juga datang. 4. Konjungsi Sebab Contoh = Karena. Kalimat = Orang itu terpeleset karena tidak hati hati saat berjalan. 5. Konjungsi Akibat Contoh = Akhirnya. Kalimat = Akhirnya ia menang setelah berjuang mati matian. 6. Konjungsi Kesimpulan Contoh = Maka. Kalimat = Saat ia tersedak maka ia harus segera minum air. 7. Konjungsi Waktu Contoh = Setelah. Kalimat = Setelah terjatuh anak itu menangis. 1. Kata Baku = Kata yang memiliki arti sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Tata Bahasa Baku Indonesia (TBBI). Contoh = KB : Sistem, KTB : Sistim, KS : Sistem, KA : System. Kalimat = Indonesia menggunakan sistem demokrasi pancasila. 2. Kata Tidak Baku = Kata yang tidak sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Tata Bahasa Baku Indonesia (TBBI). Contoh = KTB : Resiko, KB : Risiko, KS : Risiko, KA : Risk. Kalimat = Bila jadi pilot resikonya saat pesawat terjatuh ia tidak akan selamat. 3. Kata Serapan = Kata asing yang disaring atau diserap menjadi kata baku yang sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Tata Bahasa Baku Indonesia (TBBI). Contoh = KS : Desain, KB : Desain, KTB : Disain, KA : Design. Kalimat = Rumah itu memiliki desain yang bagus. 1. Deskripsi = Suatu bentuk karya tulis yang menggambarkan atau melukiskan suatu objek atau benda kepada para pembaca seolah-olah pembaca merasakan, melihat atau mengalami sendiri topik di dalam tulisan. Contoh = Kucingku. Aku memiliki sebuah kucing yang bernama meow di rumah. Meow adalah jenis kucing Persia yang dihadiahkan keapadaku setahun yang lalu. Seperti kebanyakan kucing Persia lainnya, Meow sangat gemuk dengan bulu-bulu yang sangat halus menutupi seluruh tubuhnya. Meow memiliki bulu berwarna putih seperti salju, hidung yang sangat pesek, dan ekor yang panjang. Meow sangatlah lucu, dia selalu mengikutiku kemanpun aku pergi. Dia juga sangat manja terhadapku, setiap kali dia lapar, meow akan menjilati kakiku. Meow sangatlah rakus, dia gemar menghabisi makanannya dan meminum susu dengan sangat cepat. Tak hanya rakus, Meow juga pemalas, dia selalu menghabiskan harinya dengan tidur di sofa rumahku. 2. Argumentasi = Karangan yang berisi pendapat atau argument penulis tentang suatu hal. Karangan ini bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar memiliki pandangan yang sama akan suatu hal dengan pandangan penulis. Contoh = Smart Phone Stupid People. Saat ini kita telah mamasuki zaman tekhnologi yang luar biasa perkembangannya. Semua urusan manusia sekarang sudah dimudahkan oleh hadirnya tekhnologi ini. Salah satu tekhnologi yang sangat berkembang saat ini adalah alat komunikasi atau telephone pintar. Namun, tanpa kita sadari telephone pintar selama ini membuat manusia menjadi bodoh dan malas. Kenapa bisa seperti itu? Hal ini bisa terjadi karena kita telah dimanjakan dengan fitur-fitur yang ada. Kemudahan informasi yang bisa didapatkan manusia tersebut membuat manusia semakin malas untuk mencari atau mempelajari suatu informasi sehingga mereka akan terbiasa untuk mengandlkan smart phone. Tak hanya itu, smart phone juga membuat manusia menjadi pasif dan acuh tak acuh dengan lingkungannya. Ada banyak fitur-fitur yang dapat mengalihkan manusia dari dunianya seperti game, social media, video, dan musik, fitur-fitur tersebut membuat manusia sibuk terhadap smart phone bahkan saat kumpul bersama teman pun mereka saling sibuk dengan smart phonenya masing-maing. Yang terakhir adalah smart phone menghilangkan budaya-budaya yang ada di dalam masyarakat. Saat ini ada fitur peta atau GPS yang memudahkan manusia mencari tempat, kemudahan itu membuat nilai menyapa seseorang di jalan untuk bertanya menjadi hilang. Padahal dengan bertanya mereka bisa saja menjadi teman yang baik. 3. Narasi = Suatu bentuk karya tulis yang berupa serangkaian peristiwa baik fiksi maupun non fiksi yang disampaikan sesuai dengan urutan waktu yang sistematis dan logis. Pada karangan narasi terdapat tahapan-tahapan peristiwa yang jelas, dimulai dari perkenalan, timbul masalah, konflik, penyelesaian dan ending. Contoh = Pertemuan Yang Terindah. Pagi hari itu aku duduk termenung di sebuah taman. Ku pandangi semua bunga-bunga indah yang sedang bermekaran dengan indahnya. Ketika aku sedang menikmati pemandangan dalam kesunyian, tiba-tiba aku mendengar jeritan seorang wanita dari arah belakangku. Aku pun terdiam dan heran, lalu dengan penasaran aku segera menuju sumber suara tersebut. Betapa terkejutnya diriku ketika mengetahui bahwa jeritan tersebut berasal dari seorang wanita manis berbaju biru. Lalu aku dekati wanita itu, “Kamu baik-baik saja?” tanyaku. “Kamu siapa?” jawab wanita itu. Suaranya sangat lembut dan wajahnya yang manis membuat aku terpana oleh pendangan sesat itu. Tanpa sadar bibirku mengeluarkan kata, “Aku mendengar suara teriakan, jadi ku kira Anda sedang dalam masalah,” “oh, aku tidak apa-apa, hanya terkena duri yang ada di tumbuhan ini” jawabnya. Lalu terjadi hening yang panjang dan terjadi pergolakan di dalam hatiku, ingin rasanya berkenalan dengan dirinya, tetapi aku takut. Tak berapa lama, wanita itu pergi meninggalkanku yang berdiri bodoh tanpa berani berkenalan dengannya. Aku pun menyesal, hingga saat ini aku selalu pergi ke taman itu dan berharap bisa bertemu, “gadis manis berbaju biru” itu sekali lagi. 4.Persuasi = Salah satu bentuk karya tulis yang berisi ajakan-ajakan kepada para pembacanya untuk melakukan atau mempercayai suatu hal. Sama halnya dengan karangan argumentasi, karangan persuasi juga dilengkapi dengan pendapat-pendapat penulis yang disertai dengan pembuktian agar pembaca yakin dan mau mengikuti apa yang disampaikan oleh penulis. Karena sifatnya yang berupa ajakan, karangan ini bertujuan untuk meyakini pembaca yang disampaikan oleh penulis untuk melakukan atau mempercayai sesuatu. Contoh = Ayo Hidup Bersih. Hidup bersih merupkan dambaan bagi semua orang, Dengan perilaku hidup bersih, akan menciptakan lingkungan yang sehat sehingga akan berdampak baik pula bagi penghuninya. Seperti yang ada pada pepatah latin, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, oleh karena itu, marilah jaga lingkungan kita agar menjadi bersih. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk berperilaku hidup bersih yaitu, bersihkanlah lingkungan terdekat seperti rumah, halaman, dan lingkungan sekitar rumah. Dengan lingkungan yang bersih, semua bibit penyakit tidak akan tumbuh dan berkembang. Kemudian jaga pula kebersihan diri sendiri seperti, mandi yang teratur, menyikat gigi, dan memotong kuku. Menjaga kebersihan tubuh dengan teratur membuat kita terhindar dari berbagai macam penyakit. Dan yang terakhir konsumsilah makanan sehat dan bergizi agar tubuh menjadi sehat dan kuat. Perilaku hidup bersih di atas sangat penting untuk dilaksanakan agar kita sehat dan terhindar dari penyakit. Oleh karena itu, mulai dari sekarang marilah kita semua menjaga kebersihan lingkungan, kebersihan diri dan kebersihan makanan kita. 5. Eksposisi = Sebuah karangan yang berisi tentang penjelasan-penjelasan atau pemaparan mengenai suatu informasi kepada pembaca. Tujuan karangan ini adalah untuk memberikan informasi yang sejelas-jelasnya kepada pembaca. Contoh = Cara Menanam Singkong. Singkong adalah tumbuhan umbi akar yang kaya akan karbohidrat. Singkong sangat mudah untuk ditanam dengan hanya meletakan batang singkong di tanah singkong akan tumbuh. Tak hanya itu singkong juga dapat tumbuh di semua jenis tanah. Meskipun proses penanamannya sangat mudah, proses penanaman singkong memerlukan perhatian khsusus untuk hasil yang maksimal sebagi berikut: Pilihlah batang singkong yang paling bawah, potong kira-kira sekitar 15 cm dan tajamkan ujungnya. Kemudian letakan pada tempat yang lembab selama 2 minggu hingga tumbuh tunas kecil. Setelah 2 mingggu, tanam singkong pada tanah yang sudah digemburkan sebelumnya. Usahakan jangan menanam singkong saling berdekatan karena akan mengganggu umbi yang akan dihasilkan. Tancapkan ujung singkong pada tanah jangan terlalu dalam agar singkong mudah di cabut saat panen. Demikianlah cara menanam singkong yang baik untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal dan menguntungkan.